Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Tuberkulosis Di Jawa Timur Pada Tahun 2020 Menggunakan Model Regresi Poisson

Ratu Bunga Prawesti Arie Salim (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)
Saputri Dyah Pratiwi (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)
Muhammad Alim Alhakam (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)
Alfisyahrina Hapsery (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)

Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP)
Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bawah dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Salah satu provinsi penyumbang jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Timur yang menempati peringkat ketiga. Hal ini perlu dilakukan analisis untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tuberkulosis sehingga jumlah kasus tuberkulosis bisa diminimalisir. Data jumlah kasus tuberkulosis merupakan data count sehingga analisis yang digunakan untuk memodelkan data count adalah dengan regresi poisson. Hasil analisis menunjukan terdapat lima variabel yang signifikan terhadap jumlah kasus tuberkulosis yaitu variabel presentase penduduk usia produktif (15-59 tahun) ( X1 ), presentase tingkat pendidikan yang ditamatkan adalah SMA sederajat ( X2 ), presentase rumah sehat ( X3 ), presentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi status higine sanitasi ( X4 ), dan persentase pengeluaran non makanan ( X6 ).