Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu masalah yang harus diatasi, khususnya menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan pembelajaran abad 21. Salah satu cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah melalui pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbasis Lesson Study for Learning Community (LSLC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran materi SPLDV menggunakan pendekatan RME berbasis LSLC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen, dengan menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 siswa kelas VIII SMP Al-Ikhlash Lumajang. Pembelajaran RME berbasis LSLC dikenakan pada 25 siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional dikenakan pada 25 siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model RME berbasis LSLC mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi SPLDV lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Tingkat berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol terjadi pada tingkat berpikir kritis level 3 (TBK 3) dan level 4 (TBK 4). Pada kedua level tersebut, kelas eksperimen mencapai 40% dan 24%, sedangkan kelas kontrol mencapai 32% dan 20%. Dari hasil ini disarankan kepada guru matematika hendaknya menerapkan pembelajaran RME berbasis LSLC dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2023