Minyak kedelai adalah minyak yang diperoleh dari pengolahan biji kedelai setelah melewati beberapa tahap. Kandungan minyak dan komposisi asam lemak dalam kedelai dipengaruhi oleh varietas dan keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar terdiri dari trigliserida sebesar 90-95 persen, sedangkan sisanya adalah fosfatida, asam lemak bebas, sterol dan tokoferol. Minyak kedelai mempunyai kadar asam lemak jenuh sekitar 15% sehingga sangat baik sebagai pengganti lemak dan minyak yang memiliki kadar asam lemak jenuh yang tinggi seperti mentega dan lemak babi. Dewasa ini, kebanyakan transformator menggunakan minyak bumi seperti seperti Shell Diala, Gulf, Nynas dan lain-lain. Penggunaan minyak bumi secara terus menerus menimbulkan masalah utama yaitu minyak bumi memiliki persediaan yang terbatas dalam perut bumi. Menurut BPS, produksi minyak bumi (crude oil) di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 287.902 juta barel pada tahun 2014 menjadi 273.494 juta barel pada tahun 2019. Melihat permasalahan tersebut, peneliti mempertimbangkan untuk melakukan pengujian tegangan tembus pada minyak kedelai Mazola. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah suhu memiliki pengaruh terhadap tegangan tembus pada minyak kedelai sebagai alternatif isolasi cair. Pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari minyak kedelai sebagai alternatif isolasi cair sesuai dengan SPLN 49-1:1982
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023