Barang Milik Negara (BMN) yang belum maksimal dapat dilihat pada pendapat lembaga pemeriksa keuangan atas laporan keuangan pemerintah pusat yang hampir setiap tahun masih didominasi masalah pengelolaan BMN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatausahaan BMN pada BPPW D.I. Yogyakarta, serta untuk mengetahui aktivitas pengendalian penatausahaan BMN berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif berupa studi kasus. Informan dari objek penelitian merupakan sumber utama yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatausahaan BMN BPPW D.I. Yogyakarta melalui proses pembukuan, inventarisasi dan pelaporan. Dimana masih terdapat kesalahan pada pembukuan dan belum maksimalnya dalam inventarisasi BMN. Kemudian aktivitas pengendalian pada penatausahaan BMN sudah dilakukan sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yaitu dengan terpenuhinya sebelas unsur aktivitas pengendalian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023