<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat membaca siswa sekolah dasar sekota Palopo di Era Society 5.0 dan dampak yang diberikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pembagian angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan minat membaca siswa sekolah dasar sekota Palopo di Era Society 5.0 tergolong sangat rendah dan hasil analisis angket siswa menunjukkan jumlah pernyataan positif lebih besar dibandingkan dengan jumlah jawaban penyataan negatif dengan persentase untuk pernyataan positif hanya mencapai 20 % sedangkan persentase untuk pernyataan negatif 14 % yang berada pada interval 0-20 dengan kategori sangat rendah. Didukung dengan hasil wawancara yang membuktikan bahwa minat membaca siswa di Era Society 5.0 memang masih rendah dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: 1) faktor dari siswa itu sendiri (internal), 2) faktor dari luar (eksternal), 3) peran orang tua, guru, maupun teman. Dampak Era Society 5.0 terhadap minat membaca siswa sekolah dasar sekota Palopo lebih mengarah pada dampak negatif seperti; 1) siswa menjadi generasi serba instan dimana generasi sekarang ini melakukan segala sesuatu dengan cepat dan instan termasuk dalam mengerjakan tugas. 2) lebih mementingkan kesenangan dan permainan utamanya dalam penggunaan gadjet dibandingkan dengan kegiatan yang dapat lebih bernilai, 3) kurangnya kemampuan dalam memilih dan memilah bahan bacaan yang baik didasarkan pada kurangnya kebiasaan membaca, 4) kurang memanfaatkan dengan baik infrastruktur dan platform teknologi yang tersedia.]]>
Copyrights © 2023
