Latar Belakang: Tenaga medis sangat rentan terhadap penyebaran covid-19 salah satunya adalah dokter gigi. Persatuan dokter gigi Indonesia (PDGI) mengeluarkan pedoman pelayanan kedokteran gigi selama pandemi diharapkan mampu memperkecil kemungkinan tertularnya, dalam hal ini dokter gigi diminta untuk melakukan screening pada semua pasien, menunda tindakan tanpa keluhan dan non darurat, tindakan estetik, serta tindakan yang menghasilkan aerosol. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut, untuk sementara menghentikan pemberian pelayanan kecuali untuk kasus-kasus emergensi. Metode: Desain penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Informan dari penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu dokter gigi, perawat gigi/asisten dan kepala puskesmas di puskesmas Tamalate kota makassar dan ketua/anggota PDGI. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan kedokteran gigi selama masa pandemi virus covid-19 pada puskesmas tamalate telah dilaksanakan sesuai dengan poin-poin yang ada pada surat edaran yang dibuat PB-PDGI untuk meminimalkan penularan. Kesimpulan: Pelayanan kedokteran gigi selama pandemi virus covid-19 pada puskesmas tamalate telah mengimplementasikan sesuai dengan protap..
Copyrights © 2023