Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Good Governance terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Asmarani Harma; Reza Aril Ahri; Jasmin Ambas
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.192 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.246

Abstract

Latar belakang: Tuntutan masyarakat dewasa ini adalah penyelenggaraan dan penciptaan lembaga-lembaga sektor publik yang good governance. Tata kelola yang baik dapat membuat seluruh stakeholder rumah sakit merasakan keadilan (fairness), transparansi (transparency), kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility). Pengimplementasian good governance sangat penting untuk memberikan kepuasan kerja pegawai rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penerapan Good Governance terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar, sampel pada penelitian ini adalah pegawai rumah sakit sebanyak 126 menggunakan metode stratified proportional random sampling. Analisis data dengan uji chisquare, uji regresi sederhana dan analisis uji path. Hasil: Hasil penelitian menununjukkan bahwa good governance berpengaruh terhadap kepuasan kerja p 0,000 < 0,05, good governance berpengaruh terhadap kinerja p 0,019 < 0,05, kinerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja p 0,000 < 0,05, penerapan good governance berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui kinerja p 0,000 < 0,05 dan variabel good governance pada dimensi accountability terhadap kepuasan kerja melalui kinerja p 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh good governance terhadap kepuasan kerja, ada pengaruh good governance terhadap kinerja, ada pengaruh kinerja terhadap kepuasan kerja, ada pengaruh good governance terhadap kepuasan kerja melalui kinerja, good governance pada dimensi accountability paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui kinerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar.
Implementasi Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamalate Kota Makassar: Implementation of Dentistry Services During the COVID-19 Pandemic at the Tamalate Health Center in Makassar City Haeruddin Haeruddin; Desi Safitria Azis; Jasmin Ambas
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i1.1522

Abstract

Latar Belakang: Tenaga medis sangat rentan terhadap penyebaran covid-19 salah satunya adalah dokter gigi. Persatuan dokter gigi Indonesia (PDGI) mengeluarkan pedoman pelayanan kedokteran gigi selama pandemi diharapkan mampu memperkecil kemungkinan tertularnya, dalam hal ini dokter gigi diminta untuk melakukan screening pada semua pasien, menunda tindakan tanpa keluhan dan non darurat, tindakan estetik, serta tindakan yang menghasilkan aerosol. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut, untuk sementara menghentikan pemberian pelayanan kecuali untuk kasus-kasus emergensi. Metode: Desain penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Informan dari penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu dokter gigi, perawat gigi/asisten dan kepala puskesmas di puskesmas Tamalate kota makassar dan ketua/anggota PDGI. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan kedokteran gigi selama masa pandemi virus covid-19 pada puskesmas tamalate telah dilaksanakan sesuai dengan poin-poin yang ada pada surat edaran yang dibuat PB-PDGI untuk meminimalkan penularan. Kesimpulan: Pelayanan kedokteran gigi selama pandemi virus covid-19 pada puskesmas tamalate telah mengimplementasikan sesuai dengan protap..
Pembinaan dan Pendampingan Masyarakat dalam Rangka Mewujudkan Pencapaian Ketahanan Pangan Nasional (Food Estate) Provinsi Sulawesi Barat Jasmin Ambas; Syamsuddin Hasan; Andi Atssam Mappanyukki; Andi Ulfiana Fitri; Meliana Handayani; Syamsu Arif; Amriana Hafiza; Fatmawati Chaerunnisa; Anas Qurniawan
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Maret: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i1.429

Abstract

The high number of stunting cases in Indonesia is in the spotlight of WHO, so that stunting cases are given serious attention by the government by making preventing and reducing the number of stunting cases a national program through the collaboration of several ministries. Based on this, the government launched food estates as a national strategic program for 2020-2024. It is hoped that this program will be a solution to overcome the high number of stunting cases while reducing the number of stunting cases that have been found. The food estate program approach, which is expected to have an impact on reducing and preventing stunting cases, uses the "zero waste furming system" method, namely the use of corn and oil palm plantations that have developed so far as beef cattle farms where corn and plantation waste are processed into animal feed. and livestock manure and urine are processed into biogas and organic fertilizer which are really needed by corn and oil palm plants. The intervention program to reduce and prevent stunting rates in Central Mamuju Regency is carried out comprehensively through a food security program (food estate) and providing additional nutrition and other nutritional needs, especially for community groups who are vulnerable to nutritional and protein deficiencies.
Sistem Informasi dan Pelayanan Kasus Emergency Menghadapi Kuliah Offline Pasca Pandemi Covid-19 Jasmin Ambas; Meliana Handayani
Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF) Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/jrikuf.v1i4.65

Abstract

Campus is a potential place to become the epicenter of Covid-19 transmission from students, lecturers, employees and the general public. This paper aims to formulate and design problem solutions to guide information systems and emergency case services, including Covid-19. This paper is a qualitative approach through deepening emergency theory including Covid-19 cases, objective conditions of campus life based on patient safety principles, especially acute disease attacks (heart attacks, strokes and accidents, disasters) including Covid-19 cases with a new variant whose virulence is said to be more dangerous, faster and more deadly without any signs and symptoms. Hence, it requires emergency services so as not to cause casualties, disability or even death. The results of the research show that the campus does not yet have an information system and service mechanism if an emergency case occurs at any time. The model for formulating information system design and emergency case services in the campus environment is (1) establishment and management arrangement of the information system management unit for disaster services and emergency cases; (2) Preparing an information system program (3) Preparing Standard Operating Procedures for disaster and emergency case service systems and (4) Preparing human resources for unit management.
Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Poli Umum pada Masa Pandemic Covid-19 di Puskesmas Tamalate Kota Makassar: Factors that Influence the Utilization of General Poly Health Services during the Covid-19 Pandemic at the Tamalate Community Health Center, Makassar City Haeruddin Haeruddin; Erika Apriana; Jasmin Ambas; Rezky Aulia Yusuf
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 2 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i2.1552

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam penentu kesehatan, yang memiliki relevansi khusus sebagai masalah kesehatan dan pembangunan masyarakat di negara - negara berpenghasilan rendah. Selama pandemic Covid-19 terjadi penurunan kunjungan pada puskesmas tamalate walaupun tidak secara drastis. Penurunan kunjungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan ini dipicu karena adanya pandemic yang menyebabkan beberapa dari pasien cemas mengunjungi puskesmas. Dilihat dari awal pandemic Covid-19 muncul di Indonesia tahun 2020 hingga saat ini penurunan kunjungan mencapai 23%. Metode: Metode yang digunakan adalah survei, melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional artinya setiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimental design. Hasil: Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa responden dengan kelompok umur tertinggi adalah berumur 40-49 tahun sebanyak 41 orang (42,7%) dan kelompok umur terendah berumur 20-29 tahun tahun sebanyak 7 orang (7,3%).Hasil analisis untuk variable prosedur pelayanan, penyebaran infeksi dan protokol kesehatan dengan menggunakan analisis chi square diperoleh nilai p=0,000 karena nilai probabilitas α < 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan. Kesimpulan: Rasa cemas, jadwal checkup rutin, dan penyebaran virus yang cepat tidak berpengaruh terhadap pemanfataan pelayanan kesehatan.
PKM MANAJEMEN STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GALESONG KAB TAKALAR -, Andi Atssam Mappanyukki; Wahyudin; Jasmin Ambas; Fajriah Istiqamah, Nurul
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Maret
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/stjpm.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini merupakan bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan strategi manajemen pelayanan kesehatan di Puskesmas Galesong, Kabupaten Takalar. Pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat di tingkat lokal. Dalam penelitian ini, berbagai aspek manajemen strategis, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian pelayanan kesehatan, dianalisis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Puskesmas Galesong. Hasil penelitian ini mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi Puskesmas Galesong dalam mengelola pelayanan kesehatan, termasuk keterbatasan sumber daya dan perubahan kebutuhan masyarakat. Sebagai tanggapan terhadap temuan ini, penelitian ini merumuskan beberapa rekomendasi strategis, seperti meningkatkan kolaborasi dengan pihak terkait, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, dan memperbaiki sistem pelaporan dan pemantauan kesehatan. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan Puskesmas Galesong dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal.
The Implementation of The Health Protocol Policy in Preventing the Dissemination of COVID-19 in Minimarkets, Indonesia Ria Irianti; Jasmin Ambas; Andi Rizki Amelia; Rezky Aulia Yusuf
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i2.858

Abstract

This study aimed to investigate the implementation of the COVID-19 prevention guidelines among minimarkets at Makassar City, South Sulawesi. This is a qualitative study. Data were collected using a semi-structured questioner. Total 11 informants participated; they were minimarket managers, staff, consumers, and the COVID-19 task forces. The data were analyzed using NVivo. The application of regulation Number HK.01.07 /Menkes/382/2020 concerning health protocols for the public in public places and facilities to prevent and control coronavirus disease 2019, we found that most of the minimarkets have implemented health protocols, especially in washing hands with soap. In addition, although the application of social distancing during the visit (transaction) process at minimarkets has not been maximized due to crowded conditions and narrow locations. This study, therefore, suggests the need for the health authorities to proactively sensitize those involved in the implementation of COVID-19 measures on the importance and mechanisms of implementing health protocols
SISTEM INFORMASI DAN PELAYANAN KASUS EMERGENCY DAN SIAGA BENCANA DI KAMPUS PASCA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022 Jasmin Ambas; Fatmawati Annisa Syamsuddi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41467

Abstract

Universitas adalah merupakan institusi Pendidikan yang cukup padat dan mempunyai aktifitas rutin setiap hari oleh dosen, karyawan universitas dan mahasiswa, sehingga mempunyai resiko korban jiwa dan cedera bila terjadi bencana, seperti gempa bumi kebakaran pohon tumbang, kecelakaan di kampus, pingsan, serangan jantung dan lain-lain yang sangat mungkin terjadi terutama universitas yang memiliki kampus bertingkat lebih dari 2 lantai. Selain itu kampus juga dapat menjadi media penularan penyakit terutama kampuas yang berada ditengah-tengah pemukiman masyarakat umum, sehingga mempuyai potensi menjadi episentrum penularan penyakit seperti covid-19 dan penyakit lain yang dapat menularsecara langsung karena penularan dapat berasal dari mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum disekitar kampus. Pengkajian dan analisis ini bertujuan merumuskan dan merancang pemecahan masalah adanya resiko penularan penyakit, kecelekaan maupun serangan jantung yang dapat terjadi sewaktu-waktu terutama pada para gurubesar dan tenaga dosen lainnya yang rata-rata berusia di atas 50 tahun dan mempunyai resiko serangan jantung, Agar dapat merumuskan system pelayan emergensi yang terjadi di kampus untuk dapat mengurangi resiko yang lebih berat. Pedoman sistem informasi dan pelayanan kasus emergency termasuk kasus covid-19, serangan jantung dan akibat penyakit lainnya yang sewaktu-waktu dapat terjadi dilingkungan kampus setiapperguruan tinggi terutama jika terjadi bencana gempa ataupun kebakaran pada jam-jamperkuliahan dan kegiatan akademik lainnya sedang berlangsung. Metode pengkajian dan analisis digunakan pendekatan kualitatif melalui pendalaman teori emergensi yang dikonfirmasi pada berbagai kasus emergensi termasuk kasus covid-19, kondisi objektif kehidupan kampus berdasarkan prinsif pasien safety, dimana kasus emergensi dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja, dalam gedung maupun diluar Gedung kampus, terutama serangan penyakit acut (jantung, strok, kecelakaan dan bencana lainnya) termasuk kasus covid-19 terutama covid-19 varian baru yang konon virulensinya lebih berbahaya, lebih cepat dan mematikan tanpa adanya tanda dan gejala, sehingga membutuhkan pelayanan bersifat emergensi agar tidak menimbulkan korban, kecacatan bahkan kematian. Hasil penelitian, sampai saat ini di kampus-kampus Universitas Negeri maupun Suwasta 98% belum mempunyai sistem informasi dan mekanisme pelayanan jika sewaktu-waktu terjadi kasus emergency bahkan civitas akademika relative tidak memikirkan resiko-resiko yang mungkit terjadi. Model rumusan rancangan sistem informasi dan pelayanan kasus emergency di lingkungan kampus peril dilakukan secara terorganisasi dan dikelola secara professional. Hal ini dimulai dari, 1) Pembentukan dan penataan manajemen unit pengelola system informasi pelayanan bencana dan kasus emergensi yang terjadi di kampus, 2) Penyusunan program sistem informasi bencana dan kasus emergency yang terjadi di kampus, 3) Punyusunan Standar Operasional Prosedur sistem pelayanan bencana dan kasus emergency, 4) Penyiapan sumber daya manusia pengelola dan sarana prasarana pelayanan system informasi dan pelayanan kasus emergensi.
Heavy Metal Contamination in Beef Cattle on Local Community’s Health (Study Case: PT. Vale Indonesia, Sorowako Indonesia) Ambas, Jasmin; Syamsuddin, Fatmawaty Annisa; Hasan, Syamsuddin
Journal of Public Health Indonesian Vol. 1 No. 6 (2025): MARCH-JHH
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/hanczk57

Abstract

Beef Cattle farming activity in post-mining site of PT. Vale Indonesia has been contaminated by heavy metals.  This was indicated by 60% and 40% of produced beef from cattle farming in post-mining sites supplied to the traditional market. The study is a descriptive quantitative study employing descriptive statistics analysis.  This study employed a purposive sampling method on 30 respondents consisting of 10 pregnant women, 10 teenagers (age of 10-17), and 10 adults (age of +17). The results of the study confirmed that there is the presence of potential health risks based on Sytmthoms (1) anemia, (2) headache, (3) fatigue and (4) sore throat in pregnant women for 41,43%; teenagers (age of 10-17) for 21,43%   and the adults for 37,14% respectively. Although the authors found the potential health risk from the respondent, we could generalize all the symptoms come from the heavy metal  contamination  on beef consumed. Therefore,  we need to conduct further study about the beef consumption of local communities around the post-mining area PT Vale, Indonesia.
Analisis Pengaruh Beban Kerja Dan Motivasi Perawat Terhadap Kualitas Pelayanan Di Ruang Rawat Inap RS Islam Faisal Makassar Tahun 2019. Misnawaty A. Muin; Rasyidin Abdullah; Jasmin Ambas
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i2.246

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pelayanan Keperawatan merupakan cerminan dari pelayanan rumah sakit. Tenaga keperawatan bertanggungjawab memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan motivasi kerja perawat terhadap kualitas pelayanan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 115 perawat, dan sampel sebanyak 89 orang dihitung menggunakan teknik Slovin yang terbagi di 8 ruang rawat inap di RS. Islam Faisal. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dianalisis dengan menggunakan program SPSS (statistic package for social science). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif beban kerja dan signifikan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai (p 0,002), (2) ada pengaruh positif motivasi dan signifikan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai (p 0,000), (3) ada pengaruh beban kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kualitas pelayanan di ruang rawat inap RS. Islam Faisal Makassar dengan nilai 0,369 (36,9%) dengan p 0,000. Beban Kerja mempengaruhi kualitas pelayanan, sehingga beban kerja dan motivasi harus menjadi perhatian bagi pimpinan rumah sakit.