Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan critical thinking siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yang merupakan akronim untuk Analyze, Develop, Implement dan Evaluate. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif Ngalian sejumlah 28 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode angket, validasi (ahli media, ahli materi, ahli praktisi serta pengguna) sedangkan diskriptif kuantitatif meliputi hasil peningkatan critical thinking siswa dengan menggunakan pre-test dan post-test. Dari perhitungan angket ahli materi diperoleh rata-rata 96,43% sehingga materi pada video pembelajaran tersebut termasuk kategori sangat baik. Dari perhitungan angket ahli media diperoleh rata-rata 94,23% sehingga video pembelajaran tersebut termasuk kategori sangat baik. Dari perhitungan angket ahli praktisi diperoleh rata-rata 98,5% sehingga video pembelajaran tersebut termasuk kategori sangat baik. Dari perhitungan kelayakan pengguna diperoleh kategori sangat baik. Dari hasil perhitungan angket validasi, maka video pembelajaran IPA Fisika berbasis PBL dinyatakan valid. Hasil penelitian menujukkan bahwa video pembelajaran IPA Fisika berbasis PBL dapat meningkatkan critical thinking siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis uji N-Gain sebesar 0,69 sehingga tergolong sedang. Kata Kunci: critical thinking, video pembelajaran IPA, PBL
Copyrights © 2023