Di masa perkembangan zaman yang semakin modern ini, Kota Yogyakarta berkembang dengan mempertahankan nilai kebudayaan dan kesejarahan yang dimiliki sebagai identitas daerah. Identitas tersebut menjadikan Kota Yogyakarta memiliki daya tarik wisata baik oleh wisatawan domestik maupun internasional. Salah satu warisan budaya di bidang transportasi yang masih ada di Kota Yogyakarta adalah becak tradisional. Di era perkembangan teknologi yang pesat, becak tradisional masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar pengemudi becak. Dalam mewujudkan upaya pelestarian, kini becak tradisional dimanfaatkan sebagai transportasi alternatif pendukung pariwisata di Kota Yogyakarta. Berlandaskan hal tersebut, maka penelitian ini membahas peran becak dalam meningkatkan potensi wisata di Kota Yogyakarta, khususnya kawasan wisata Malioboro dan berbagai faktor pendukungnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan perolehan data melalui observasi dan wawancara secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa becak tradisional menjadi sarana yang mampu memperkenalkan berbagai tempat wisata di Kota Yogyakarta dan promosi berbagai pelaku usaha yang berada di kawasan Malioboro.
Copyrights © 2022