Pembangunan Skybridge Stasiun Kiaracondong merupakan bagian dari Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Antara Kiaracondong – Cicalengka yang dicanangkan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah terhadap kebutuhan angkutan penumpang dan barang serta menjamin perjalanan kereta api yang aman dan berkeselamatan. Konstruksi jalur kereta api merupakan salah satu sektor yang memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga memerlukan upaya untuk mengelola risiko keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Manajemen risiko dimulai dari kegiatan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko. Penelitian ini dimulai dengan brainstorming dan wawancara, dan kemudian dianalisis berdasarkan peraturan yang berlaku. Hasil identifikasi risiko diperoleh sebanyak 109 variabel dengan kategori high risk (28,33%), kategori medium risk (53,33%), kategori low risk (18,33%). Resiko dengan kategori high risk yaitu kendaraan dan alat berat terguling, tertimpa material, jatuh dari ketinggian dan tertemper kereta api. Tindakan pengendalian risiko dilakukan dengan Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Teknis, Administratif hingga APD, adalah dengan memastikan kondisi tanah stabil, memastikan prosedur keselamatan berjalan dengan baik, memastikan izin dan kelayakan operasi alat, material dan tenaga kerja manajemen lalu lintas dan window time, pemasangan rambu peringatan dan pengaman kerja, koordinasi dan penggunaan alat komunikasi saat proses dan operasi kerja, monitoring dan pengawasan pekerjaan, serta memastikan fasilitas kesehatan untuk tenaga kerja.
Copyrights © 2024