Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Construction Operations for The Development of High Speed Railway Jakarta-Bandung (Project Team Section 3 using The Cement Fly- Ash Gravel Pile Methode) Putri, Ananda Agneshia; Pratama , Yuda Andika; Ginting, Emanuella; Abrar, Nisrina
PendIPA Journal of Science Education Vol 9 No 2 (2025): June
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.9.2.530-536

Abstract

Construction operation modeling is carried out to understand the behavior of the construction operating system better. Further, construction operation modeling can provide an overview of productivity and duration of completion, as well as make it easier to solve problems from the perspective of the whole model. In this paper, we conduct a CYCLONE modeling simulation in construction operations on the PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Project to build the Jakarta-Bandung High Speed Railway (Jakarta- Bandung / KCJB Fast Train using CFG Pile Construction operations. The CFG Pile construction in section 3 is carried out for 21,000 points and has repeated construction work so that it can perform a cyclone method simulation using productivity analysis with the help of MATLAB software (Simulink-Simevent). This simulation is executed for 30 cycles until the productivity results from the simulation have reached steady state conditions. Productivity result from both softwares produce almost the same results, respectively 0.675 from the COST program and 0.7427 from the MATLAB program. Based on the results of the sensitivity analysis, it can be concluded that the addition of resources such as number of drilling rigs, concrete pumps, and mixes truck will increase project productivity.
Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pembangunan Skybridge Stasiun Kiaracondong Abrar, Nisrina; Rizal Z. Tamin
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 2 (2024): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.10216

Abstract

Pembangunan Skybridge Stasiun Kiaracondong merupakan bagian dari Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Antara Kiaracondong – Cicalengka yang dicanangkan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah terhadap kebutuhan angkutan penumpang dan barang serta menjamin perjalanan kereta api yang aman dan berkeselamatan. Konstruksi jalur kereta api merupakan salah satu sektor yang memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga memerlukan upaya untuk mengelola risiko keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Manajemen risiko dimulai dari kegiatan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko. Penelitian ini dimulai dengan brainstorming dan wawancara, dan kemudian dianalisis berdasarkan peraturan yang berlaku. Hasil identifikasi risiko diperoleh sebanyak 109 variabel dengan kategori high risk (28,33%), kategori medium risk (53,33%), kategori low risk (18,33%). Resiko dengan kategori high risk yaitu kendaraan dan alat berat terguling, tertimpa material, jatuh dari ketinggian dan tertemper kereta api. Tindakan pengendalian risiko dilakukan dengan Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Teknis, Administratif hingga APD, adalah dengan memastikan kondisi tanah stabil, memastikan prosedur keselamatan berjalan dengan baik, memastikan izin dan kelayakan operasi alat, material dan tenaga kerja manajemen lalu lintas dan window time, pemasangan rambu peringatan dan pengaman kerja, koordinasi dan penggunaan alat komunikasi saat proses dan operasi kerja, monitoring dan pengawasan pekerjaan, serta memastikan fasilitas kesehatan untuk tenaga kerja.