Sabun adalah garam logam alkali (biasanya garam natrium) dari asam lemak yang dihasilkan dari reaksi saponifikasi asam lemak dengan alkali bebas. Sabun mengandung terutama garam C16 dan C18, dapat juga mengandung beberapa karboksilat dengan bobot atom lebih rendah. Pembuatan sabun mandi padat transparan ini menggunakan bahan baku minyak kelapa, minyak jarak dan NaOH dengan penambahan kulit pisang ambon sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini agar dapat memanfaatkan limbah kulit pisang yang ada di lingkungan dan mempelajari pengaruh variasi jumlah etanol pada pembuatan sabun mandi transparan. Metode yang digunakan dalam pembuatan sabun mandi padat transparan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode panas. Pada penelitian ini hasil yang didapatkan stabilitas busa tertinggi terjadi pada persentase kulit pisang ambon 50% dengan nilai 97%, dan derajat keasaman (pH) pada persentase kulit pisang ambon 20% dengan nilai 9,8. Uji organoleptik yang paling disukai oleh panelis adalah sabun transparan yang terbuat dari persentase kulit pisang ambon 20% dengan volume etanol 40 ml. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini ialah semakin rendah persentase kulit pisang ambon yang digunakan, maka pH yang dihasilkan semakin tinggi begitu pula dengan stabilitas busa semakin tinggi persentase kulit pisang ambon yang digunakan maka stabilitas busa akan semakin baik.
Copyrights © 2023