Esensi Pemberdayaan masyarakat memiliki arti penting dalam memberikan pencerahan terhadap perubahan mindset masyarakat, disamping perubahan sikap dan ketrampilan, sekaligus merevitalisasi local wisdom gotong royong masyarakat yang telah berakar dalam sistem sosial masyarakat. Menilik arti penting tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara bagaimana salah satu desa di Kabupaten Karawang yakni Desa Panyingkiran menggagas pemberdayaan masyarakat dalam membentuk masyarakat yang unggul mengingat Kabupaten Karawang disbut sebagai wilayah miskin ekstrim di Jawa Barat, persoalan ini jelas membutuhkan perhatian lebih, sebab fungsi pemberdayaan adalah tugas pemerintah yang wajib dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penunjukan informan secara purpose sampling dengan tenkik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa LPM sebagai mitra Pemerintah Desa Pnayingkiran masih memerlukan banyak evaluasi dalam melakukan proses pemberdayaan, sebab perumusan dan pelaksanaan program masih jauh dari kata optimal, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualitas, kurangnya anggaran dan terbatasnya sarana prasaran penunjang program.
Copyrights © 2023