<![CDATA[Meningkatnya kapasitas dan jumlah industri dan usaha kecil yang bergerak pada bidang herbal jamu di Indonesia mengindikasikan peningkatan dan perubahan gaya hidup masyarakat untuk mengkonsumsi tanaman obat [1]. Produk herbal jamu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia telah dipercaya dan lebih aman dalam mengobati penyakit. Produk herbal jamu juga terbukti memberikan manfaat bagi perawatan penderita batu saluran kemih dan diabetes melitus [2][3]. Meski demikian, terdapat faktor lain seperti budaya dan kepercayaan dalam memilih obat herbal [4]. Pemasaran sebuah produk herbal jamu dengan memanfaatkan media sosial saat ini menjadi kebutuhan primer dan memiliki potensi untuk memperluas jangkauan pemasaran bahkan meningkatkan omset penjualan produk [5][6]. Pelaku usaha seperti UMKM juga telah menyertakan media sosial seperti facebook, dan instagram sebagai media pemasaran yang dirasa lebih mudah dalam penggunaannya [7]. Pelaku usaha dan industri herbal jamu dapat memanfaatkan kemudahan dan efisiensi dari media sosial dalam melakukan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sentimen pengguna media sosial Instagram terhadap tren penjualan herbal jamu. Hasil penelitian akan mengungkap signifikansi penggunaan media sosial Instagram pada pemasaran produk herbal jamu.]]>
Copyrights © 2023
