Manusia hidup tidak terlepas dari keberadaan orang lain, karena manusia akan terus berusaha untuk selalu menjalin interaksi dengan orang lain, baik itu berbicara, bertukar gagasan maupun berbagi pengalaman. Dalam interaksi manusia ini tidak jarang terjadinya konflik. Konflik ini bahkan bisa terjadi di dalam gereja dan juga dalam kehidupan keluarga. Konflik yang terjadi di dalam gereja dapat disebabkan oleh ketidakpuasan anggota jemaat (Internal) maupun disebabkan oleh orang lain (eksternal). Faktor internal misalkan manajemen/admistrasi gereja yang tidak jelas, laporan keuangan yang tidak transparan, program kerja dan kebijakan lainnya yang dianggap hanya menguntungkan individu atau kelompok tertentu. Faktor eksternal misalnya: masyarakat sekitar yang tidak setuju berdirinya gereja juga politik. Konflik yang terjadi di tengah gereja akan berdampak pada peribadahan yang tidak kondusif, anggota jemaat yang saling membenci, sampai akhirnya pelayanan di gereja tidak terlaksana dengan baik. Sedangkan konflik yang terjadi dalam keluarga misalnya konflik antara anak dan orang tua, konflik antara suami dan istri. Manajemen Pendidikan Agama Kristen memiliki peran untuk menghindari dan menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kehidupan gereja dan juga keluarga Kristen.
Copyrights © 2023