Fungsi ekologis mangrove sangat penting, terutama di daerah pesisir. Ekosistem mangrove juga berfungsi sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Kemampuan vegetasi untuk mengambil karbon dari atmosfer melalui proses fotosintesis, mengubahnya menjadi karbohidrat, dan kemudian menyimpannya dalam bentuk biomassa adalah faktor yang menentukan besarnya simpanan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai biomassa dan simpanan karbon vegetasi di Hutan Mangrove di Desa Tengin Baru, Ibu Kota Nusantara. Dalam penelitian ini, dua jalur transek dengan panjang 125 m masing-masing terdiri dari tiga plot lingkaran. Setiap plot memiliki subplot dengan radius 2 m untuk tumbuhan berdiameter kurang dari 5 cm dan 7 m untuk tumbuhan berdiameter lebih dari 5 cm. Dengan menggunakan metode tanpa pemanenan, nilai biomassa dapat dihitung dengan mengukur diameter vegetasi mangrove berdasarkan karakteristik akar vegetasi, pengukuran tinggi, dan nama jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa di atas tanah sebesar 243,148 ton/ha dan biomassa di bawah tanah sebesar 89,965 ton/ha, sehingga total biomassa tegakan mangrove sebesar 333,113 ton/ha. Sementara itu, simpanan karbon atas sebesar 114,280 ton/ha dan simpanan karbon bawah sebesar 42,283 ton/ha, sehingga total simpanan karbon tegakan mangrove di Desa Tengin Baru sebesar 156,563 ton/ha. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023