Industri Obat Tradisional menjadi salah satu industri yang menghasilkan limbah cair. Sebelum limbah cair dibuang ke lingkungan terlebih dahulu diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Hasil pengujian di IPAL Industri Obat Tradisional menunjukan efektivitas dalam menurunkan TSS 10,7%; BOD 12,97%; COD 5,4%; dan menurunkan pH 0,04. Dari efektivitas tersebut perlu dilakukan upaya optimalisasi pengolahan limbah cair agar lebih efektif. Optimalisasi dilakukan dengan mengolah limbah cair menggunakan teknologi bioremediasi berupa konsorsium bakteri aerob. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan mencari konsorsium bakteri aerob yang paling efektif dalam menurunkan kadar pH, TSS, BOD, COD, dan Fenol. Penelitian dilakukan dengan mengkonsorsiumkan bakteri AB (Bacillus s. & Pseudomonas a.); AC (Bacillus s. & Klebsiella sp.); BC (Pseudomonas a. & Klebsiella sp.); dan ABC (Bacillus s., Pseudomonas a., & Klebsiella sp.). Hasil penelitian menunjukan konsorsium bakteri ABC mampu menurunkan semua parameter pencemar dan merupakan variasi yang paling efektif dalam menurunkan kadar pH, TSS, BOD, COD, Fenol sebesar 2; 60 ppm; 36 ppm; 78 ppm; 0,002 ppm dan telah memenuhi baku mutu. Kata kunci: bioremediasi, konsorsium bakteri aerob, limbah cair industri obat tradisional
Copyrights © 2023