Pekerja pasar besi tua Semanggi setiap hari melakukan aktivitas yang menghasilkan limbah logam berat berbahaya salah satunya kadmium karena memiliki lethal concentration sebesar 39mg/kg dan lethal dose sebesar 65 mg/kg. Paparan kadmium terakumulasi dalam tubulus proksimal ginjal yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal serta tingginya kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil kadmium darah, ureum dan kreatinin pada pekerja pasar besi tua Semanggi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik cross sectional dan teknik sampling purposive sampling sebanyak 15 sampel darah pekerja pasar besi tua Semanggi. Hasil pengukuran kadar kadmium menunjukkan 1 sampel dengan kadar tertinggi yaitu 5,308µg/L dimana hasil tersebut melebihi ambang batas normal yang ditetapkan oleh OSHA yaitu <5µg/L. Hasil penelitian kreatinin menunjukkan 5 sampel dengan hasil melebihi ambang batas normal yang ditetapkan NCBI, 1990 yaitu 0,6–1,2mg/dL dengan kadar tertinggi yaitu 1,6mg/dL. Pemeriksaan ureum menunjukkan 13 sampel melebihi ambang batas normal menurut CDC sebesar 6-23mg/dL. Uji normalitas Shapiro Wilk diperoleh hasil data terdistribusi normal dengan nilai (p)≥0,05, dilanjutkan uji korelasi Pearson diperoleh nilai signifikasi > 0,05 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadmium darah, ureum dan kreatinin pekerja pasar besi tua Semanggi.
Copyrights © 2024