Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat Madinah sebelum hijrah dan kondisi masyarakat Madinah sesudah hijrah serta bagaimana formulasi model pengembangan Masyarakat Islam Nabi Muhammad saw di Madinah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data dengan cara: 1) Library research (riset kepustakaan), dimana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan, 2) Dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang data-data yang dibutuhkan dalam penelitian, penulis menggunakan metode dokumentasi, yaitu mencari data-data yang berupa, jurnal, dan buku-buku yang menunjung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertma; kondisi masyarakat Madinah sebelum Nabi hijrah adalah mereka belum memiliki kesatuan akidah dan sering hidup dalam perpecahan. Kedua; kondisi masyarakat Madinah setelah Nabi hijrah adalah terwujudnya realisasi ajaran Islam secara total dalam segala aspek kehidupan masyarakat Madinah. Ketiga, formulasi model dakwah pengembangan masyarakat Islam yang digunakan Nabi Muhammad SAW adalah pengembangan masyarakat lokal (locality development) meliputi aspek ekonomi dan aspek sosial, perencanaan sosial (social planning) meliputi aspek sosial, politik serta pendidikan dan model pengembangan masyarakat aksi sosial (social action) meliputi: pembangunan masjid, mempersaudarakan kaum muslim (Muhajirin dan Anshar) dan Piagam Madinah. Ketiga model pengembangan masyarakat tersebut merupakan dakwah bil-hal.
Copyrights © 2023