Pemenuhan kebutuhan pakan ikan di berbagai daerah membutuhkan pengendalian bahan baku yang efektif, untuk meninjau hal tersebut dilakukan penelitian pada BUMG Malaka yang merupakan Badan Usaha Milik Gampong yang bergerak di bidang produksi pakan ikan terapung yang diproduksi langsung oleh masyarakat Jangka Alue Bie Kabupaten Bireuen. Permasalahan terjadi diindikasi adanyaketidakpastian dari segi persediaan jagung sebagai bahan baku utama pakan ikan itusendiri, sehingga dapat berdampak buruk bagi proses produksinya. Dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan analisis deskriptif. Tujuannya untuk menentukan jumlah ekonomis pemesanan sehingga meminimalisasi biaya total persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemesanan ekonomis sebanyak 2.303 kg. Dan frekuensi pemesanannya sebanyak 4 kali dalam setahun serta titik pemesanan kembali (ROP) sebanyak 1.075 kg yang mengakibatkan biaya pemesanan dan penyimpanan menurun.
Copyrights © 2023