Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERENCANAAN TATA LETAK GUDANG KOPI ARABIA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE PADA UD. KALAM KOPI TAKENGON Syukriah Syukriah; Defi Irwansyah; Fahrozi Fahrozi
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.679

Abstract

UD. Kalam kopi Takengon merupakan perusahaan yang bergerak dibidang eksportir kopi yang mengekspor biji kopi dengan varian Luwak, Premium, Fullwash, Semiwash, Pieberry, dan Wine. Masalah yang duhadapi perusahaan ini adalah terjadinya over capacity terhadap fasilitas penyimpanan yang mereka miliki, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama yaitu belum adanya sistem pengaturan terhadap produk kopi yang mereka miliki, yang kedua yaitu perusahaan belum memiliki sistem persediaan yang baik. Berdasarkan permasalahan yang ada, dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan perbaikan tata letak gudang menggunakan metode class-based storage dengan tujuan dapat meningkatkan efektifitas jarak antar pintu keaerah penyimpanan dan penempatan produk yang lebih baik. Langkah-langkah perencanaan ulang menggunakan metode class-based storage dimulai dengan mengetahui lias gudang, kapasitas gudang, dan data gudang lainnya, serta pengumpulan data dengan menentukan ruang, penentuan allowance ruang, dan jarak pintu masuk ke area penyimpanan. Dari hasil pengolahan data jarak menjadi lebih teratur dan dapat diketahui tiap jaraknya. Berdasarkan perbandingan layout awal dan usulan diketahui jarak pada layout awal sebesar 200.52 meter sedangkan untuk layout usulan dengan menggunakan class-based storage didapat hasil sebesar 150.35 meter dengan 12 area produk dengan aktifitas bongkar muat menjadi lebih baik dan efektif.
Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Algoritma CRAFT Suharto Tahir; Syukriah Syukriah; Sayed Baidhawi
Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v4i2.111

Abstract

UD. Kilang Minyak Hidup Baru adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam memproduksi minyak kelapa, Adanya aliran bolak-balik material dengan frekuensi yang tinggi mengakibatkan tingginya momen jarak perpindahan material. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan biaya material handling produksi minyak kelapa, menentukan rancangan layout produksi yang dapat meminimasi jarak tempuh serta menentukan biaya perpindahan yang optimal pada produksi minyak kelapa di UD. Kilang Minyak Hidup Baru. Metode yang digunakan untuk perencanaan ulang tata letak fasilitas produksi ini adalah Algoritma Craft. Data masukan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah tata letak awal, from to chart, biaya perpindahan, jumlah departemen tetap dan asumsi biaya perpindahan. Jarak tempuh dari tata letak awal UD. Kilang Minyak Hidup Baru adalah sebesar 97,1m dengan biaya material handling sebesar 847840,8. Hasil perencanaan ulang layout dengan menggunakan Algoritma Craft menunjukkan adanya pengurangan jarak menjadi 64,2 m dengan biaya material handling menjadi 550756,8.
PERANCANGAN RUTE DISTRIBUSI SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DI UD. SIRUP CAP BUNGA PADI BIREUEN Syukriah Syukriah; Syarifah Akmal; Sherly Ramadhani
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i1.740

Abstract

Pendistribusian di UD. Sirup Cap Bunga Padi dilakukan dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi tanpa mempertimbangkan jarak tempuh untuk mencapai lokasi tersebut. Kendala yang terjadi pada UD. Sirup Cap Bunga Padi yaitu belum memiliki perencanaan penyusunan rute yang baik sehingga terjadi pemborosan biaya distribusi pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute baru yang lebih baik dengan menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) agar lebih efisien. Ant Colony Optimization (ACO) yaitu metode yang meniru sekawanan semut yang mencari rute terpendek untuk mencari makanan dari sarang mereka sampai ke tempat makanan itu berada. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan Metode ACO, rute terbaik pendistribusian sirup wilayah bireuen adalah Gudang – Kota Bireuen – Geulumpang Panyong – Geudong-Geudong – Juli Seutuy – Buket Teukeh – Geulanggang Teungoh – Juli Cot Meurak – Cot Ijue – Kuta Baro – Meunasah Alue – Meunasah Baroh – Cot Trieng – Cot Tarom Baroh – Lipah Rayeuk – Meunasah Teungoh – Paloh Seulimeng – Cot Unoe – Gudang dengan total jarak sebesar 105,3 Km dengan biaya pengiriman ke satu tempat yaitu Rp 1.521.585 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 364.871. Dan rute terbaik pendistribusian sirup wilayah lhokseumawe adalah Gudang - Batuphat Timur - Blang Pulo - Hagu selatan - Ujong Blang - Pusong Baru - Uteuen Bayi - Kuta Blang - Kota Lhokseumawe - Keude Aceh - Keude Cunda- Alue Lim - Mon Geudong - Uteuen Kot - Keude Peuntet - Blang Buloh – Gudang dengan total jarak sebesar 122,5 Km dengan biaya pengiriman yaitu sebesar Rp 1.561.875 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 270.300.
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PADA ASPEK KINERJA KARYAWAN DI CV. ATHAYA MINERAL LANGSA Bakhtiar Bakhtiar; Syukriah Syukriah; Gerry Agustafani
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.674

Abstract

CV.Athaya Mineral Langsa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang air mineral,yang berlokasi di gampong geudubang aceh,kota Langsa. penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kendala di perusahaan seperti kurangnya kerja sama antar karyawan dan beberapa hal lain yang menyebabkan kurang baiknya manajemen yang ada di perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) pada aspek kinerja karyawan di CV.Athaya Mineral Langsa. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 responden dan menggunakan quisioner sekala liker. Hasil penelitian menunjukan  Implementasi Total Quality Management terhadap kinerja karyawan pada kategori sangat baik sebanyak 3 orang (18,75%), kategori baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori kurang baik sebanyak 5 orang (31,25%). tidak baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori sangat tidak baik sebanyak 4 orang (25%). Indikator kinerja karyawan pada CV. Athaya Mineral Langsa mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori baik (31,25%). Indikator lingkungan kerja mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori sangat tidak baik (31,25%). Indikator pemberdayaan karyawan mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori kurang  baik (43,75%). Indikator Perbaikan Kesinambungan mendapatkan penilaian pada kategori sangat baik dan tidak baik sebanyak 25%.
ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING DI PT WIJAYA KARYA BETON Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah; Rika Ayu Selvia
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.624

Abstract

PT. Wijaya Karya Beton merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan tiang beton yang berlokasi di jalan Medan – Binjai Km 15,5 Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Perusahaan ini berproduksi bersadasarkan pesanan (make to order). Dimana permintaan yang tinggi akan menjadi keuntungan bagi perusahaan tetapi akan menjadi kerugian bagi perusahaan apabila tidak dapat memenuhi pesanan tepat waktu. Berdasarkan data masa lalu PT. Wijaya Karya Beton mengalami permintaan yang berfluktuatif dari bulan Januari- Desember 2019 namun tidak mempertimbangkan sumberdaya kapasitas produksi yang tersedia sehingga terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan kapasitas produksi dengan metode rough cut capacity planning serta menggunakan perhitungan peramalan sebagai acuan permintaan konsumen dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil laporan RCCP kekurangan kapasitas terjadi pada work centre III, V, VI, VII. Pada work centre III kekurangan kapasitas sebesar 114 jam dan pada work centre V kekurangan kapasitas sebesar 116 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan melakukan penyesuaian (readjustment) kapasitas dengan memindahkan beban kerja ke periode yang mengalami kelebihan kapasitas. Pada work centre VI kekurangan kapasitas sebesar 29140 jam dan pada work centre VII kekurangan kapasitas sebesar 2435 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan menambahkan jam kerja lembur disetiap bulannya. Setelah dilakukan penyesuain (readjustment) dan penambahan jam kerja lembur maka kapasitas untuk setiap work centre dapat terpenuhi.
PERANCANGAN ALAT PRESS BIJI MELINJO DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Muhammad Zakaria; Mustafa Kamal; Syukriah Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v9i1.493

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagikonsumen. Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. Penerapan metodologi QFD dalam proses perancangan produk diawali dengan pembentukan matrik atau sering disebut sebagai House Of Quality(Rumah Kualitas) yang mampu menggambarkan tingkat kualitas produk/jasa yangdihasilkan perusahaan saat ini dan tingkat kualitas yang sebenarnya diinginkan pelanggan, yang meliputi karakteristik keinginan konsumen, karakteristik kualitas yang diberikan kompetitor.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: menentukan atribut-atribut sebagai landasan upaya perancangan alat press biji melinjo, mengetahui pendapat konsumen tentang alat press biji melinjo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment(QFD).Hasil yang dicapai adalah: terdapat 9 (sembilan) atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan dapat digunakan untuk mengukur kualitas alat press biji melinjo, yaitu: bentuk gagang panjang, bentuk pegangan oval, bentuk tempat tekan bulat, panjang gagang 40 cm, tinggi alat 50 cm, warna hitam, bahan rangka besi, bahan pegangan karet, fungsi utama untuk pembuatan emping. Tampilan produk  sudah sangat memuaskan, Prioritas upaya yang dilakukan perusahaan dalam upaya peningkatan kualitas alat press biji melinjo bedasarkan House of Quality adalah: Menjamin bahwa alat press tersebut benar-benar dirancang semenarik mungkin.
ANALISIS WASTE PADA PROSES PEMBONGKARAN PETI KEMAS DENGAN PENDEKATAN LEAN SERVICE DI PT PELINDO I CABANG LHOKSEUMAWE Munawwaroh Daulay; Amri Amri; Syukriah Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.681

Abstract

PT Pelindo I Cabang Lhokseumawe merupakan pelabuhan yang menyediakan pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat peti kemas, curah cair dan curah kering. Dalam prakteknya, terdapat beberapa jenis pemborosan pada proses pembongkaran peti kemas yang dapat menurunkan produktivitas perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah waktu proses pembongkaran peti kemas tidak sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu 20 container/jam sedangkan di lapangan hanya dapat membongkar 9 container/jam. Hal ini disebabkan oleh aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah yang berdampak pada waktu transportasi dan waktu menunggu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi waste yang terdapat pada aliran proses pembongkaran peti kemas dan mengusulkan perbaikan guna mengeliminasi waste. Metode yang digunakan adalah lean service dan Value Stream Mapping. Berdasarkan hasil perhitungan data diketahui bahwa jenis pemborosan yang paling berpengaruh adalah transportasi sebesar 45,60% dan waiting sebesar 29,47%. Oleh karena itu, usulan perbaikan adalah perlunya penjadwalan dan pengalokasian waktu bongkar muat, penyediaan crane dengan kondisi yang sesuai, pelatihan bagi operator dan pembuatan SOP slot penyusunan peti kemas. Hasil perhitungan usulan perbaikan setelah penerapan lean service menunjukkan jumlah container mengalami peningkatan dari 9 container/jam menjadi 12 container/jam, penurunan waktu lead time dari 413,03 detik menjadi 300,06 dan peningkatan Process Cycle Efficiency dari 34,04% menjadi 58,75%, hal ini bermakna bahwa adanya peningkatan produktivitas perusahaan setelah penerapan lean service.
PENUGASAN RUTE DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ALGORITMA TABU SEARCH PADA PT. YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG LHOKSEUMAWE Rinaldi Pratama Ritonga; Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.626

Abstract

PT.Yakult Indonesia Persada Cabang Lhokseumawe merupakan salah satu cabang produk minuman yakult. Perusahaan mendistribusikan produk tersebut kepada semua konsumen dengan cara melakukan distribusi ke berbagai wilayah diantaranya 3 unit mobil box di kabupaten aceh utara, 1 unit mobil box di kota bireuen, 1 unit mobil box di bener meriah dan 2 unit mobil box untuk di aceh tengah. Dengan menggunakan Metode Algoritma Tabu Seacrh dan dengan menggunakan bantuan software phyton berharap mampu memecahkan permasalahan pada PT.Yakult Indonesia Persada Cabang Lhokseumawe dalam mendistribusikan produknya. Hasil rute yang didapatkan untuk Rute 1 total jarak Perusahaan sebesar 1133,9 km sedangkan menggunakan metode tabu search menghasilkan jarak 1065,4 km, untuk Rute 2 total jarak 719,8 km sedangkan menggunakan metode tabu search 656,4 km, Rute 3 total jarak perusahaan 210,6 km dengan menggunakan metode tabu search mempunyai total jarak 200,4 km , Rute 4 total jarak perusahaan 894,6 km sedangkan menggunakan metode tabu search menempuh total jarak 885,3 km , untuk Rute ke 5 perusahaan menempuh total jarak 929,2 km sedangkan menggunakan metode tabu search 892 km , Rute 6 total jarak perusahaan 848,85 km dengan menggunakan metode tabu search 843,45 km dan untuk Rute 7 perusahaan menempuh jarak 1304,4 sedangkan menggunakan metode tabu search hanya menempuh jarak 1248,6 km.
PERANCANGAN RUTE DISTRIBUSI SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DI UD. SIRUP CAP BUNGA PADI BIREUEN Syukriah Syukriah; Syarifah Akmal; Sherly Ramadhani
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i2.739

Abstract

Pendistribusian di UD. Sirup Cap Bunga Padi dilakukan dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi tanpa mempertimbangkan jarak tempuh untuk mencapai lokasi tersebut. Kendala yang terjadi pada UD. Sirup Cap Bunga Padi yaitu belum memiliki perencanaan penyusunan rute yang baik sehingga terjadi pemborosan biaya distribusi pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute baru yang lebih baik dengan menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) agar lebih efisien. Ant Colony Optimization (ACO) yaitu metode yang meniru sekawanan semut yang mencari rute terpendek untuk mencari makanan dari sarang mereka sampai ke tempat makanan itu berada. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan Metode ACO, rute terbaik pendistribusian sirup wilayah bireuen adalah Gudang – Kota Bireuen – Geulumpang Panyong – Geudong-Geudong – Juli Seutuy – Buket Teukeh – Geulanggang Teungoh – Juli Cot Meurak – Cot Ijue – Kuta Baro – Meunasah Alue – Meunasah Baroh – Cot Trieng – Cot Tarom Baroh – Lipah Rayeuk – Meunasah Teungoh – Paloh Seulimeng – Cot Unoe – Gudang dengan total jarak sebesar 105,3 Km dengan biaya pengiriman ke satu tempat yaitu Rp 1.521.585 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 364.871. Dan rute terbaik pendistribusian sirup wilayah lhokseumawe adalah Gudang - Batuphat Timur - Blang Pulo - Hagu selatan - Ujong Blang - Pusong Baru - Uteuen Bayi - Kuta Blang - Kota Lhokseumawe - Keude Aceh - Keude Cunda- Alue Lim - Mon Geudong - Uteuen Kot - Keude Peuntet - Blang Buloh – Gudang dengan total jarak sebesar 122,5 Km dengan biaya pengiriman yaitu sebesar Rp 1.561.875 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 270.300.
Implementation of the Combination of Automatic Clustering and Fuzzy Time Series Models in Viewing Rice Stock Availability sayedfachrurrazi sayed; Angga Pratama; Syukriah Syukriah; Ilham Wirayuda; Yulia Nosari
INFOKUM Vol. 10 No. 5 (2022): December, Computer and Communication
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perum bulog has an important role in supplying rice stocks, this has made Perum Bulog have to prepare a mature strategy in preparing stocks in recent years. The problem that often occurs when rice stocks cannot meet the high demand of consumers in the market causes a decrease in the available stock which results in the National Logistics Agency being unable to maintain stock availability. The second problem is the availability of very high rice stocks to meet the rice needs of the people by looking at the provision of warehousing stock. this is the most important issue for the availability of rice for the community and the State Logistics Agency is required to be able to control the supply of rice stocks. The application of fuzzy time series is used to view the stock. This will have an impact on orders that come in at the same time and in large quantities. to avoid stock shortages, which resulted in the company experiencing losses. The variables used are stock needs, the amount of stock of rice. The research methodology in data collection consists of product type data from 2018–2021 at perum bulog Aceh Utara. the set of universes of discussion U to where the fuzzy set is obtained, the minimum data is 150 and the maximum data is 2700. the number of intervals and the length of each interval of the universe set (U). linguistic sets that in the universe of speech U are A1=988, A2=1037, A3=1086, A4=1136, A5=1185, A6=1234, A7=1283. Fuzzified value from historical data Novembe 2021, 4,600, A7 and December 2019, 400 and Fuzzified A7. Fuzzy Logic Relationship (FLR) Period Dec 18 Jan 18 FLRA1 -> A6 Period Dec 19- Jan 19 A4 ->A7. forecasting and defuzzification process based on the FLRG that has been formed. Current State A1 -> 1128.42 and Current State A7 -> 1142.59. Results of Actual Data and Forecasting of Bulog Rice in North Aceh for December 2021 Actual Data of Bulog Rice Stock 1,500 Fuzzified A7 Forecasting Results 1144. error value with AFER 1.1166667% while in November 2021 while for the RMSE value 8.9442