JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Vol 7, No 3 (2023)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Karet Di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang

Adam Feliciano (Universitas Tanjungpura Pontianak)
Novira Kusrini (Unknown)
Marisi Aritonang (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2023

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasilliensis) merupakan salah satu hasil pertanian terkemuka karena memiliki peranan penting di Indonesia dan banyak menunjang perekonomian negara sebagai salah satu sumber pemasukan devisa. Selain itu, tanaman karet akan menjadi salah satu sumber pemasok kayu yang dapat mensubtitusi kebutuhan kayu yang saat ini masih menggunakan kayu dari hutan alam. Indonesia juga menjadi salah satu negara produsen karet di dunia. Hal tersebut ditunjukkan dengan potensi sumber daya yang memadai baik melalui pengembangan areal baru maupun melalui peremajaan areal tanaman karet tua dengan menggunakan klon unggul lateks kayu. Sejumlah lokasi di Indonesia memiliki lahan yang cocok untuk perkebunan karet. Luas areal perkebunan karet pada tahun 2020 tercatat mencapai 8,2 juta Ha diseluruh indonesia yang terdiri dari sekitar 85% perkebunan karet merupakan milik rakyat, 7% perkebunan besar negara dan 8% perkebunan besar swasta. Tumbuhan karet ini dapat hidup dengan baik terutama di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Prospek perkebunan karet di Kalimantan Barat masih cukup menjanjikan karena masih tersedianya lahan yang luas untuk penanaman karet. Prospek yang menjanjikan ini harus didukung dengan upaya pengembangan perkebunan karet yang tentunya didukung dengan adanya upaya pengembangan dari setiap faktor agar produksi karet dapat terus meningkat dan mendapat pangsa pasar yang terus besar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Karet Di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Oleh karena itu, penelitian ini difungsikan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani karet di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang petani karet. Data dikumpulkan melalui kuesioner penelitian, observasi dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Berdasarkan uji-uji diketahui seluruh variabel yaitu curahan tenaga kerja, bibit, pupuk urea, herbisida, dan luas lahan berpengaruh terhadap pendapatan usahatani karet.Kata Kunci: Desa Sepulut, Faktor-Faktor, Pendapatan, Karet

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jepa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang ...