Indonesia saat ini banyak terjadi masalah kesehatan karena keadaan stres oksidatif yang terjadi akibat ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dengan antioksidan dalam tubuh. Stres oksidatif aktif berperan pada patofisiologi dalam berbagai macam penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, aterosklerosis, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Dihasilkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang berperan dalam proses fisiologis sistem pertahanan tubuh. Diperlukan juga antioksidan didalam tubuh untuk menyeimbangi, meskipun terdapat antioksidan endogen dalam tubuh manusia, namun pada kondisi stres oksidatif, tubuh perlu tambahan antioksidan dari sumber eksternal. Petai (Parkia speciosa) adalah tanaman yang banyak dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa petai memiliki kandungan tinggi antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kandungan antioksidan dalam Petai. Pembuatan ekstrak Parkia speciosa dengan teknik perkolasi menggunakan pelarut metanol untuk mendapatkan ekstrak petai. Sampel ekstrak petai dilakukan uji fitokimia, uji kapasitas antioksidan. Pada penelitian ini ditemukan kandungan fitokimia ekstrak biji petai yaitu berupa alkaloid, betacyanin, kardio glikosida, flavonoid, glikosida, fenol, kuinon, saponin, steroid, terpenoid, tanin. Nilai kapasitas total antioksidan pada ekstrak biji petai dinyatakan dengan IC50, yakni kadar ekstrak yang dibutuhkan untuk menghambat 50% radikal bebas. Hasil didapatkan IC50 sebesar 178,661 µg/mL pada metode DPPH, 39,167 µg/mL dengan metode ABTS dan , 78,656 µg/mL dengan metode FRAP
Copyrights © 2023