Limbah padat domestik di Indonesia sebagian besar berupa sampah organik. Sampah organik berupa sisa sayur dan buah-buahan sisa konsumsi merupakan jenis paling umum dibuang dari rumah tangga. Bahan sampah ini sebenarnya masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk cair sederhana eco-enzyme dengan memanfaatkan teknologi berbasis fermentasi. Pupuk dapat difungsikan sebagai penyubur tanaman halaman, dan berbagai kegiatan di rumah tangga. Kegiatan abdimas ini meliputi pemanfaatan sampah organik di Yayasan Peduli Ceria Klender yang merupakan penampung yatim piatu, dengan penghuni sekitar 100 orang. Melihat banyaknya penghuni Yayasan, potensi sampah organik yang akan timbul juga besar, dan dapat menjadi bahan baku pupuk cair sederhana. Keterampilan ini diharapkan dapat memberi manfaat tiap anggota rumah yatim, dengan memanfaatkan sampah sisa sayuran yang tadinya dibuang, dengan menjadikan bahan baku pupuk cair, sehingga dapat menyuburkan halaman yang ditanami sayuran agar sampah memberi manfaat bagi penghuni rumah yatim.
Copyrights © 2023