Menurut Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Salah satu indikator mutu dalam penyediaan rekam medis adalah waktu tunggu penyediaan rekam medis. Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan sangat dipengaruhi oleh jumlah kunjungan pasien. Peningkatan jumlah kunjungan pasien akan berdampak pada semakin lamanya waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. Dari uraian latar belakang permasalahan tersebut, maka peneliti menerapkan metode critical path untuk mengoptimalkan waktu tunggu rekam medis. Teknik critical path dilakukan dengan menyusun jaringan kerja yang diidentifikasikan ke arah aktivitas-aktivitas dan menggunakan simple time estimates pada tiap aktivitas yang menunjukkan jangka waktu pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu penyediaan dokumen rekam medis dengan menentukan jalur kritis dari durasi kegiatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental Development Research. Jenis dan cara pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu berupa observasi dan dokumentasi. Waktu penelitian mulai dari 20 April – 20 Juni 2023 di Instlasi pendaftaran rawat jalan dan rekam medis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini menghasilkan jalur kritis dan titik kritis dari alur kegiatan penyediaan dokumen rekam medis yaitu dari pendaftaran sampai berkas didistribusikan ke poli yang dituju. Adapun titik kritis yang didapatkan yaitu titik C dan G dari durasi titik kritis kegiatan tersebut bisa dikatakan aktifitas tersebut mempunyai waktu senggang untuk dikerjakan dan bisa dikerjakan bersamaan dengan aktifitas lainnya, sehingga waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis lebih optimal.
Copyrights © 2023