Kesulitan mengajar merupakan isu yang sering muncul di kalangan siswa, problem ini disebabkan oleh beragam faktor, di antaranya adalah faktor internal dan faktor eksternal. Kesulitan dalam belajar ditandai dengan hasil belajar yang rendah, siswa tidak mampu belajar dengan semestinya, dan sulit memahami apa yang dipelajari. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapai siswa berada pada peringkat terendah. Jenis dan tingkat kesulitan yang dialami oleh siswa tidak sama secara konseptual, kecerdasan, dan motivasi belajar setiap murid. Menurut Mulyono (2012), kesulitan belajar secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu kesulitan belajar yang terkait dengan perkembangan (gangguan perhatian, ingatan, motorik dan persepsi, bahasa dan berpikir) dan kesulitan belajar akademik (kesulitan membaca, menulis dan berhitung atau matematika). Untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa diperlukan kerjasama yang baik antara manajemen/supervisi, pembelajaran, dan bimbingan konseling yang merupakan tiga pilar pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023