Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA
Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SOSIAL MASYARAKAT TENTANG SUNAT DI KABUPATEN MANGGARAI, NTT

Hibertus Handi (Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng)
Lidwina Dewiyanti Wea (Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng)
Lusia Henny Mariati (Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng)
Paskaliana Hilpriska Danal (Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2023

Abstract

ABSTRAK Sunat umumnya dilakukan pada laki-laki melalui prosedur bedah karena berbagai alasan seperti agama, budaya, sosial dan medis. Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dan merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam tertinggi di dunia. Seiring perkembangan dunia kesehatan, sirkumsisi telah banyak dilakukan karena alasan kesehatan, medis dan seksual, namun di sisi lain konsep moral, agama dan budaya sangat menentukan sistem kepercayaan seseorang termasuk terhadap sunat, yang pada akhirnya mempengaruhi sikap. Manggarai sebagai salah satu daerah dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik dengan sistem adat dan kebudayaan yang masih sangat kental, namun disisi lain telah banyak masyarakat dengan berbagai tingkat pendidikan dan status sosial yang tentunya berpengaruh terhadap sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan dan sikap masyarakat Manggarai terhadap sunat. Penelitian ini diikuti oleh 108 responden dengan mengisi kuesioner online pada bulan Maret 2022. Kuesioner tersebut terdiri dari kuesioner pengetahuan tentang covid dan sikap masyarakat terhadap covid. Hasil penelitian menunjukkan adanya relasi yang signifikan antara pengetahuan dan sikap (p-value: 0,018). Masyarakat memiliki pengetahun yang baik tentang sunat namun keputusan untuk menyunatkan anak masih erat kaitannya dengan keyakinan agama dan budaya. Masyarakat tidak mau menyunatkan anak karena bukan merupakan kewajiban secara agama dan budaya meskipun secara kesehatan sangat bermanfaat. Karena itu, peran tenaga kesehatan adalah mendorong dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat sunat secara medis tentunya dengan tanpa adanya paksaan. Sebagai tenaga kesehatan, salah satu perannya adalah sebagai edukator dan fungsi tersebut memang harus terus berjalan. Kata Kunci: Sirkumsisi, Persepsi Sosial, Sikap

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

CENDEKIA

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat "Cendekia Utama" merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan oleh STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala dua kali dalam satu tahun. ISSN : ...