Artikel ini meneliti bagaimana arsitek mengimplementasikan tema pariwisata budaya dalam proses perancangan arsitektur hotel di Bali, dengan mengambil salah satu biro arsitektur yang berpraktik dalam industri arsitektur hotel di Bali yakni SHL Asia dengan tiga proyek desain hotel, yaitu Adiwana Jeevalokha, Pramana Bali Aga, dan The Saraswati. SHL Asia dipilih karena menjadi biro arsitektur yang konsisten mengimplementasikan elemen budaya, seni dan alam melalui visi dan misinya dalam berkarya dengan spesialisasi di industri hospitality. Masalah yang dibahas adalah bagaimana perancangan arsitektur hotel di Bali khususnya dengan pertimbangan tema pariwisata budaya dalam proses desain. Penelitian ini bersifat kualitatif, data dikumpulkan dengan dengan metode interview contextual inquiry, dilakukan dengan berkomunikasi langsung melalui wawancara serta melihat dokumen desain yang dihasilkan oleh biro arsitektur dalam setiap tahapan untuk mengetahui pendekatan dan tahapan yang dilalui dalam proses desain arsitektur hotel. Data dalam artikel ini dianalisis dengan teori environmental design. Analisis menunjukkan bahwa tema pariwisata budaya diimplementasikan melalui pendekatan environmental design dalam perancangan arsitektur hotel. Perancangan arsitektur hotel sebagai salah satu aminities tidak hanya dapat membentuk persepsi wisatawan terhadap Bali, tetapi secara tidak langsung mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pelestarian budaya Bali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023