PMO (Porn, Masturbation, and Orgasm) is an activity related to self-gratification through various sexual activities, such as watching pornography, masturbating, or imagining a certain person in order to satisfy sexual arousal. The number of news reports about sexual harassment cases and sexual activities or those related to pornography and the adverse effects caused are factors in conducting this research. The purpose of this literature review on PMO (Porn, Masturbation, and Organism) is to collect, synthesize, present, and include a comprehensive summary of existing research findings, identify emerging impacts, and be able to obtain newer information in existing research. The method used in this research is a literature review. A literature review is a literature search and research by reading books, journals, and other publications related to the research topic. The results showed that higher pornography consumption indicates smaller right caudate striatum GM volume. This has the possibility of a person having slowness in responding to motor stimuli. This study also produces several ways to avoid pornography, among others, by using information technology information media as well as possible, supporting government programs in implementing positive internet and applying the principle that pornography is a mistake. Abstrak PMO (Porn, Masturbation, dan Orgasm) merupakan sebuah aktivitas yang berhubungan dengan kepuasan diri melalui berbagai aktivitas seksual, seperti menonton pornografi, masturbasi, ataupun dengan membayangkan seorang tertentu guna untuk memuaskan gairah seksual. Banyaknya pemberitaan tentang kasus pelecehan seksual serta aktivitas seksual atau yang berkaitan dengan pornografi serta dampak buruk yang disebabkan menjadi faktor dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari adanya literatur review mengenai PMO (Porn, Masturbation, dan Orgasm) ini adalah guna untuk mengumpulkan, menyintensis, dan menyajikan serta mencakup ringkasan yang komprehensif tentang temuan penelitian yang ada, mengidentifikasi dampak yang muncul, serta dapat memperoleh informasi yang lebih baru dalam penelitian yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Kajian literatur merupakan penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan cara membaca buku, jurnal, dan terbitan lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pornografi yang lebih tinggi mengindikasikan volume GM kaudat kanan striatum lebih kecil. Hal ini memiliki kemungkinan seseorang untuk memiliki kelambatan dalam merespon rangsangan motorik. Penelitian ini juga menghasilkan beberapa cara untuk terhindar dari pornografi antara lain, dengan menggunakan media informasi teknologi informasi sebaik-baiknya, dukung program pemerintah dalam penerapan internet positif, dan menerapkan prinsip bahwa pornografi adalah sebuah kesalahan.
Copyrights © 2023