JURNAL SPASIAL
Vol 10, No 1 (2023)

PEMANFAATAN SENTINEL-1A UNTUK ESTIMASI GENANGAN BANJIR DAN KORELASINYA DENGAN KERAWANAN BANJIR DI KECAMATAN KETUNGAU HILIR




Article Info

Publish Date
24 Aug 2023

Abstract

Floods are one of the most destructive natural disasters that cause huge economic and human losses. Ketungau Hilir District is one of the areas in Sintang District, West Kalimantan Province that has experienced severe flooding, even the biggest and longest flooding in 58 years. This study aims to map flood inundation and flood vulnerability, as well as their correlation so that the results can be used as a basis for decision making and can minimize the impact of the devastating floods that hit Ketungau Hilir District. This research is a development research with the time of image capture 5 - 21 September and processing on 14 December 2022. The method in this study uses an algorithm on the Google Earth engine to estimate flood inundation using Sentinel-1 imagery and the scoring/weighting method, using the slope parameter, altitude class, rainfall, land cover, soil texture, and river buffer. The results of the study show that areas that have the highest level of flood-prone areas are around Binjai Hulu District, Silat Hilir District, Semitau District, and Central Ketungau District. While zones with moderate vulnerability seem to dominate the Ketungau Hilir District (spread with an even area). And areas with low vulnerability zones are in the middle of the Ketungau Hilir District area. Of all that, there is a correlation between the estimated flood inundation and the flood vulnerability map. Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling merusak yang menyebabkan kerugian ekonomi dan manusia yang besar. Kecamatan Ketungau Hilir merupakan salah satu daerah di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat yang pernah mengalami banjir parah bahkan banjir terbesar dan terlama sejak 58 tahun. Penelitian ini bertujuan menyimpulkan banjir banjir dan kerawanan banjir, serta korelasinya sehingga hasilnya bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan dapat meminimalisasi dampak banjir dahsyat yang menimpa Kecamatan Ketungau Hilir. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan waktu pengambilan citra 5 - 21 september serta pengolahan pada 14 desember 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan algoritma pada google earth engine untuk estimasi genangan banjir menggunakan citra sentinel-1 dan metode skoring/pembobotan,penyangga dari sungai. Hasil dari penelitian menujukkan daerah yang memiliki tingkat daerah rawan banjir paling tinggi berada di sekitar Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Semitau, dan Kecamatan Ketungau Tengah. Sementara zona dengan kerawanan sedang terlihat banyak mendominasi wilayah Kecamatan Ketungau Hilir (tersebar dengan luasan yang merata). Dan daerah dengan zona kerawanan rendah berada di pertengahan wilayah Kecamatan Ketungau Hilir. Dari semua hal itu, antara perkiraan beban banjir dan peta kerawanan banjir memiliki korelasi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

spasial

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Education Social Sciences

Description

Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk ...