WACANA DIDAKTIKA
Vol 11 No 1 (2023): Juni 2023

Kompetensi Guru Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini

Dewi Pusparini (Dosen)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

All levels of education are the right place to instill character values. Especially for early childhood, which has very good brain development. At this time it becomes very important, so it is said to be the golden age. So do not be surprised if the spirit of education is carried out from an early age, including in the cultivation or formation of character. As for teacher competence, researchers focus on teacher personality competence because it is very closely related to the character of independence. On the research object, the researchers focused on An-Nuriyah students in class A, which consisted of 12 people. In this study, the research method used was observation and interview methods as the main methods of data collection. As well as this research is strengthened by the method of documentation as physical evidence of the research process. This research is a qualitative research using observation, interview and documentation methods. The results of observations, interviews and documentation can be interpreted that the An-Nuriyah PAUD teachers always give an example first in instilling character in their students and always do self-introspection. In addition, AN-Nuriyah PAUD teachers also communicate with parents of students which is packaged in parenting events. Based on these results it can be concluded that the planting of student character must provide an example first and must communicate with parents of students. Keywords: Teacher Competence, Child Character, Early Childhood Abstrak: Semua jenjang pendidikan adalah wadah yang tepat dan pas untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Terlebih untuk anak usia dini, yang mana memiliki perkembangan otak yang sangat baik. Pada masa ini menjadi sangat penting, hingga dikatakan sebagai masa golden age (masa keemasan). Maka tak heran jika semangat pendidikan dilakukan sejak Usia Dini, termasuk pada penanaman atau pembentukan karakter. Adapaun kompetensi guru, peneliti fokus pada kompetensi kepribadian guru karena sangat erat kaitannya dengan karakter kemandirian. Pada objek penelitian, peneliti fokuskan pada Siswa Paud An-Nuriyah kelas A yang berjumlah 12 orang. Dalam penelitian ini penelitian menggunakan metode yang dipakai adalah metode observasi dan wawancara sebagai metode utama dalam pengumpulan data. Serta penelitian ini diperkuat dengan metode dokumentasi sebagai bukti fisik dari proses penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi dapat diinterpretasikan bahwa guru-guru PAUD An-Nuriyah selalu memberikan contoh terlebih dahulu dalam menanamkan karakter bagi siswa-siswanya dan selalu melakukan intropeksi diri Selain itu guru-guru PAUD AN-Nuriyah juga melakukan komunikasi dengan para orangtua siswa yang dikemas dalam acara parenting. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penanaman karakter siswa harus memberikan contoh terlebih dahulu dan harus melakukan komunikasi dengan orangtua siswa.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

wacanadidaktika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Description

WACANA DIDAKTIKA adalah jurnal pemikiran penelitian pendidikan dan sains yang secara khusus memuat artikel ilmiah seputar pendidikan dan sains, baik berupa hasil peikiran konseptual ataupun hasil penelitian. Wacana didaktika terbit setiap semester (dua kali dalam setahun) yaitu setiap bulan Juni dan ...