Nilai perusahaan mencerminkan persepsi investor terhadap prospek entitas saat ini dan masa depan, karena nilai perusahaan merupakan keberhasilan manajemen dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan harapan pemilik modal. Sejak PSBB dan PPKM diberlakukan dalam rangka pengendalian wabah Covid 19, seluruh harga saham emiten pasar modal Indonesia mengalami tekanan tinggi, termasuk emiten yang tergabung dalam Indeks Kompas 100. Fluktuasi Indeks Kompas 100 dipengaruhi oleh kinerja emiten dalam menyampaikan informasi laba yang akurat. Selain itu faktor fundamental yang berkaitan dengan kinerja keuangan emiten juga berperan dalam Nilai Perusahaan, selain itu perencanaan pajak sangat penting karena beban pajak merupakan unsur biaya yang perlu diperhatikan dalam menghasilkan laba. Terakhir, kinerja Non Keuangan atau Good Corporate Governance sering dikaitkan dengan keberhasilan fungsi pengawasan yang dapat meningkatkan nilai entitas bisnis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-views12. Selain itu, analisis jalur juga dilakukan untuk melihat peran manajemen laba sebagai variabel mediasi. Berdasarkan hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel Kinerja Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba, Perencanaan Pajak tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba, Faktor Non Keuangan atau Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba. . Sedangkan faktor keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, perencanaan pajak tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan tata kelola perusahaan yang baik berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Untuk hasil pengujian variabel Mediasi, hanya Kinerja Keuangan yang berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan yang dimediasi oleh Manajemen Laba.
Copyrights © 2023