Penelitian ini menganalisis implementasi pembinaan pendidikan pada kelompok rentan anak binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di Indonesia. Anak-anak dalam situasi pemasyarakatan adalah kelompok yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan eksploitasi. Meskipun regulasi mengatur hak pendidikan mereka, tantangan dalam akses dan kualitas pendidikan masih ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan keterbatasan akses pendidikan, kurangnya kualitas pembinaan pendidikan, serta koordinasi yang lemah antara lembaga terkait. Saran yang diajukan termasuk perbaikan fasilitas pendidikan di LAPAS, pelatihan dan pengembangan staf pendidikan, integrasi rehabilitasi dalam kurikulum, dan peningkatan koordinasi antar-lembaga. Pemantauan dan evaluasi berkala juga diperlukan untuk perbaikan berkelanjutan.
Copyrights © 2023