Penelitian ini fokus pada dampak emisi gas buang sepeda motor bensin yang semakin meningkat akibat peningkatan penggunaan sepeda motor. Solusi yang diusulkan adalah penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) untuk mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor Fuel Injection. HCS merupakan sistem yang memecah senyawa hidrokarbon dalam bahan bakar menjadi unsur hidrogen dan unsur karbon melalui pipa katalisator. Metode dalam penelitian ini yaitu ekperimen. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas HCS dalam mengurangi CO dan HC di atas 5500 rpm, dengan penurunan 15% CO dan 11% HC pada 5500 rpm, serta penurunan lebih besar pada 6500 dan 7500 rpm. Secara keseluruhan, HCS memenuhi standar emisi KMLH 2006, berguna untuk mengurangi emisi CO dan HC di atas 5500 rpm berkat suhu knalpot yang mencukupi untuk kerja maksimal katalisator HCS. Diperlukan penelitian lanjutan dengan variasi model dan bahan katalisator HCS yang lebih beragam. This research focuses on the impact of gasoline motorcycle exhaust emissions that are increasing due to increased motorcycle use. The proposed solution is the use of a hydrocarbon crack system (HCS) to reduce exhaust emissions on fuel injection motorcycles. HCS is a system that breaks down hydrocarbon compounds in fuel into elemental hydrogen and elemental carbon through a catalyst pipe. The method in this study is experimentation. The results showed the effectiveness of HCS in reducing CO and HC above 5500 rpm, with a decrease of 15% CO and 11% HC at 5500 rpm, as well as a greater decrease at 6500 and 7500 rpm. Overall, HCS meets KMLH 2006 emission standards and is useful for reducing CO and HC emissions above 5500 rpm thanks to sufficient exhaust temperatures for maximum HCS catalyst work. Further research is needed with a variety of models and more diverse HCS catalyst materials.
Copyrights © 2023