Latar Belakang : Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi yang mengganggu sebagian besar wanita saat menstruasi tanpa memandang usia dengan presentase terbanyak diusia remaja awal yang baru mengalami menarche. Dismenore dapat diatasi dengan dua cara yaitu terapi dengan menggunakan obat dan tanpa menggunakan obat. Terapi yang dapat dilakukan tanpa menggunakan obat adalah terapi akupresur dan pemberian minuman jahe Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar tentang manajemen nyeri haid dengan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 40 orang orang siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Program SPSS for Windows 20,0 version. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan siswi dalam melakukan manajemen nyeri haid dengan menggunakan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe yaitu pada pre test di dapatkan hasil bahwa siswi dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (35 %) dan kategori pengetahuan baik sebanyak 26 orang (65 %) sementara hasil post test seluruh siswi yang berjumlah 40 orang berubah ke kategori baik Kesimpulan : Pemberian edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar
Copyrights © 2023