Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Edukasi Terapi Akupunktur Untuk Mengatasi Diferensiasi Sindrom Pada Penderita Vertigo Widiatmaja, I Gusti Bagus Panji; Harditya, Kadek Buja; Strisanti, Ida Ayu Suptika; Adiana, I Nengah; Padmiswari, A.A Istri Mas; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.467

Abstract

Vertigo merupakan masalah kesehatan gangguan keseimbangan yang gejalanya seperti nyeri kepala hebat dengan sensasi berputar. Vertigo merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat namun sering diabaikan, hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kurangya pengetahuan masyarakat tentang vertigo dan motivasi masyarakat dalam mencari informasi tentang penyakit vertigo dan cara penangannya. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit vertigo dan cara penanganan vertigo dengan akupunktur terapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pendekatan personal berupa edukasi dan pembagian kuisioner pengetahuan sebelum dan sesudah materi edukasi yang dikemas dalam kegiatan edukasi dan pemeberian terapi akupunktur untuk masalah kesehatan vertigo yang dihadiri sebanyak 73 peserta. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengetahuan dan mayoritas memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 82% dari jumlah peserta, serta adanya perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi (M=83.56, SD=21.81) dan setelah diberikan edukasi (M=93.29, SD=15.09), p<0.005. Peningkatan pengetahuan diharapkan dapat meningkatkan motivasi perubahan perilaku pola hidup sehat. Kata kunci : Pengetahuan, Akupunktur, Vertigo
Perubahan Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Keperawatan Terkait Penggunaan Akupuntur Untuk Mengatasi Nyeri Haid Primer Mahardewi, Ni Made Diah; Strisanti, Ida Ayu Suptika; Rastiti, Ida Ayu Anom; Harditya, Kadek Buja; Widiatmaja, I Gusti Bagus Panji
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.475

Abstract

Nyeri haid merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh wanita dalam kehidupannya. Sebanyak 10% wanita yang masih tergolong remaja dilaporkan tidak dapat mengikuti kegiatan sehari-hari termasuk proses pembelajaran karena mengalami nyeri haid. Studi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswi keperawatan tingkat II ITEKES Bali, menunjukan 30 (42.9%) dari 70 orang mahasiswi menyatakan terganggu aktivitas sehari-harinya ketika mengalami nyeri haid dan 28 (93.3%) diantaranya menyatakan belum pernah mendengar, belum memahami dan belum pernah mencoba akupuntur untuk mengatasi nyeri haid. Data ini menunjukan bahwa pemberian edukasi terkait penggunaan akupuntur untuk mengatasi nyeri haid perlu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswi terkait terapi akupuntur yang dapat digunakan sebagai terapi menjanjikan dan minim efek samping untuk mengatasi nyeri haid. Kegiatan pemberian pendidikan kesehatan dengan presentasi materi mengenai penggunaan akupuntur dalam mengatasi nyeri haid dilakukan dengan melibatkan 30 orang mahasiswi ITEKES Bali. Keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan kuesioner pre test dan post test pengetahuan terkait penggunaan akupuntur dalam mengatasi nyeri haid. Kegiatan ini berhasil dilakukan, ditunjukan dengan hasil yang menunjukan adanya perubahan tingkat pengetahuan mahasiswi pre test - post test pengetahuan dari pengetahuan cukup menjadi pengetahuan baik. Kata kunci : Akupuntur, remaja, mahasiswi, nyeri haid, menstruasi.                   
Edukasi Pemanfaatan Antioksidan Ekstrak Buah Doum (Hyphaena Thebaica) Sebagai Alternatif Minuman Herbal Dalam Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar Damayanti, Ida Ayu Manik; Antari, Ni Wayan Sukma; Megayanti, Sri Dewi; Wulansari, Nadya Treesna; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Harditya, Kadek Buja; Bintari, Ni Wayan Desi; Widyas Pranata, Gst. Kade Adi
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.498

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup apabila penderitanya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Komplikasi yang ditimbulkan menjadikan diabetes melitus sebagai penyakit penyerta yang menyebabkan tingginya tingkat keparahan dan kematian selama pandemi COVID-19. Salah satu kota yang mengalami kasus tersebut adalah Kota Denpasar, tepatnya di kawasan Denpasar Timur. Angka kejadian DM di kelurahan Denpasar Timur masih cukup tinggi diantara penyakit tidak menular lainnya. Penggunaan insulin dan obat antidiabetes oral seringkali memberatkan pasien karena mahalnya biaya dan efek sampingnya. Buah doum merupakan buah alternatif yang jarang diketahui memiliki berbagai macam senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah peningkatan kadar glukosa darah pada masyarakat dengan memanfaatkan ekstrak buah doum antioksidan sebagai alternatif minuman herbal di Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah model praktik pendidikan dengan penyuluhan menggunakan leaflet dan diskusi. Lokasi kegiatan di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur pada bulan Juli - Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes adalah 4,81 dan nilai rata-rata postes adalah 7,58. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 50% tentang pemanfaatan antioksidan buah doum dalam upaya pengendalian kadar gula darah. Kata kunci : Antioksidan, Kadar Gula Darah, Buah Doum, Diabetes mellitus
Peningkatan Pengetahuan Dengan Pemberian Penyuluhan Tentang Hipertensi Pada Lansia Di Desa Melinggih Kecamatan Payangan Gianyar Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Adnyana, I Kadek Budi; Damayanti , Ida Ayu Manik; Wulansari , Nadya Treesna; Harditya, Kadek Buja; Adiana, I Nengah; Padmiswari, Anak Agung Istri Mas
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.504

Abstract

Di Indonesia, prevalensi kejadian hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun khususnya pada kelompok lansia. Pemahaman terkait hipertensi masih kurang khususnya pada kelompok lansia disertai juga dengan masih kecilnya persentase minum obat secara teratur. Hal ini mampu memberikan komplikasi berat hingga menimbulkan kematian. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan intervensi preventif yaitu pemberian penyuluhan mengenai hipertensi pada lansia di Desa Melinggih Kecamatan Payangan Gianyar. Tujuan dari pemberian penyuluhan ini adalah agar para lansia mampu meningkatkan pengetahuannya mengenai penyakit hipertensi dan bagaimana pentalaksanaan yang tepat. Berdasarkan hasil pretest dari 279 responden lansia memiliki pengetahuan kurang tentang hipertensi yaitu sebesar 69.2%. Selanjutnya setelah diberikan penyuluhan, dari hasil posttest sebagian besar responden lansia memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 71%. Setelah diberikan intervensi penyuluhan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan lansia mengenai hipertensi mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuluhan, Hipertensi, Lansia
Sosialisasi Potensi Daun Pegagan (Centella Asiatica) Sebagai Minuman Herbal Yang Bersifat Antibakteri Di Desa Renon Wulansari, Nadya Treesna; Padmiswari, A.A Istri Mas; Harditya, Kadek Buja; Damayanti, Ida Ayu Manik; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Dewi, Kadek Maya Cyntia
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.546

Abstract

Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di areal pekarangan rumah. Pegagan dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal dan memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi potensi daun pegagan (Centella asiatica) sebagai minuman herbal yang bersifat antibakteri di Desa Renon. Kegiatan diawali kegiatan pengukuran pengetahuan awal masyarakat yaitu dengan pemberian pre test. Selanjutnya diberikan penyuluhan mengenai potensi daun pegagan (Centella asiatica) sebagai minuman herbal yang bersifat antibakteri. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan penjelasan dan memberikan leaflet dan dilanjutkan dengan diskusi. Setelah itu, pemberian post test kepada seluruh masyarakat di akhir kegiatan. Data hasil pre dan posttest diolah dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil kegiatan sosialisasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan menunjukkan bahwa sebanyak 20,00% masyarakat memiliki pengetahuan dalam kategori baik, 66,67% masyarakat memiliki tingkat pengetahuan cukup,  dan 13,33% masih dalam kategori kurang. Setelah diberikan sosialisasi menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan dalam kategori baik dan cukup yaitu berturut-turut sebanyak 76,67% dan 23,22%. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya sosialisasi mengenai potensi daun pegagan (Centella asiatica) sebagai minuman herbal yang bersifat antibakteri Kata kunci : antibakteri, minuman herbal, pegagan, sosialisasi
Edukasi, Pemeriksaan Kesehatan Dan Pemberian Terapi Akupuntur Untuk Mengatasi Taiyang Dan Yangming Headache Kepada Masyarakat Kelurahan Renon Harditya, Kadek Buja; Widiatmaja, Gusti Panji; Wulansari, Nadya Treesna; Damayanti, Ida Ayu Manik; Antari, Ni Wayan Sukma; Dharmapatni , Ni Wayan Kesari; Adiana, I Nengah; Strisanti, Ida Ayu Suptika
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.579

Abstract

Headache merupakan gejala dari suatu gangguan kesehatan yang dirasakan oleh seseorang berupa nyeri kepala dengan berbagai macam sensasi. Headache sering dihadapi masyarakat dan juga diabaikan, hal ini dapat dipengaruhi berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan, kesadaran masalah kesehatan yang dialami dan motivasi masyarakat dalam mencari informasi dan cara penangananya. Tujuan dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan meningkatkan kemandirian kesehatan masyarakat dalam penanganan headache dengan akupuntur terapi. Metode yang digunakan yaitu pendekatan personal berupa edukasi dan pembagian kuisioner pengetahuan sebelum dan sesudah materi edukasi serta pemberian terapi akupuntur yang dihadiri sebanyak 103 peserta. Hasil pengabdian menunjukkan sebagian besar peserta memiliki diagnosis taiyang headache sebanyak 64 peserta (62,1%), pengetahuan yang baik pada pretest sebanyak 72 peserta (69,9%), sedangkan hasil post tes menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengetahuan dan mayoritas memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 86 peserta (83,4%) serta adanya perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi (M=80.27, SD=23.62) dan setelah diberikan edukasi (M=96,13, SD=18,43), p<0. Pemberian edukasi dan pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui tentang akupuntur dan masalah kesehatan taiyang dan yangming headache. Peningkatan pengetahuan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kemandirian tentang kesehatan di masyarakat serta motivasi perubahan perilaku pola hidup sehat.   Kata kunci : Akupunktur, Diagnosis, Headache
Tingkat Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksinasi Dosis Penguatan Terhadap Varian COVID-19 Dharmapatni , Ni Wayan Kesari; Swarjana, I Ketut; Harditya, Kadek Buja
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.135

Abstract

The World Health Organization (WHO) has made various efforts to reduce the number of COVID-19 victims globally. Many researchers are trying to develop a vaccine from this virus, but the vaccines that have been made are still considered not fully able to stop this pandemic. The efforts of the Government of the Republic of Indonesia have been made to accelerate the recovery of pandemic conditions into an endemic, by distributing the COVID-19 vaccine as the implementation of booster vaccinations. However, with the circulation of various negative news related to the COVID-19 vaccine and the development of viruses that continue to mutate, these affects the acceptance and willingness of the community in the implementation of covid-19 vaccination. The purpose of this study was to determine the level of knowledge, family support and community perceptions about booster dose vaccination against COVID-19 variants. The research design used was quantitative research with descriptive method. The sampling method used was snowball sampling, with a total of 317 respondents. After analyzing the data, the results showed that the community had a good level of knowledge (78.5%), a good level of family support (94%) in vaccinating and had a positive perception (99.7%) of the booster dose vaccination COVID-19. This study is expected to provide an overview for health workers to achieve success and follow-up strategies to restore conditions towards a better condition.
Manifestasi Klinis Diagnosa Sindrom Diferensiasi pada Hipertensi Harditya, Kadek Buja; Anggaraeni, Komang Rosa Tri; Sari, Ni Made Candra Citra; Wahyuningsih, Ni Luh Gede Nita Sri
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i2.175

Abstract

Hypertension is a cardiovascular disease known by the increasing level of blood pressure and the symptoms continue to the target organ. Traditional Chinese Medicine (TCM) in acupuncture diagnosis has a different perspective regarding the clinical manifestations of hypertension as shown in organ phenomena and as syndrome differentiation. The purpose of this study was to determine the clinical manifestations and the diagnosis of syndrome differentiation in patients with hypertension. The research method was a quantitative study with one shot case study approach. The research sample was taken by using purposive sampling technique as many as 40 respondents. The results showed that the majority of respondents had hypertension in grade I conditions (57.5%), with a diagnosis of excess syndrome (75%), and liver fire flaring upward (50%). Respondents showed symptoms of irritability (67.5%), tremor (25%), tingling sensation (25%), headache (75%), epigastric pain (70%), insomnia (32.5%), nausea (10 %), and blurred vision (100%). On inspection of the tongue, it was found that the majority of the tongue was red, swollen and yellow tongue coating (67.5%), while on palpation of the pulse there was a wiry pulse (100%), rapid pulse (100%), thready pulse (52.5%), powerful pulse (75%), and weak pulse (25%). This research is the basis for the development of diagnostic in acupuncture science and acupuncture health services for people with hypertension.
Leksikal Tanaman Obat Tradisional Untuk Penyakit Anak Dalam Lontar Usadha Rare Sutrisna, I Putu Gede; Bhandesa, Asthadi Mahendra; Mahaputra, I Nyoman Arya; Harditya, Kadek Buja; Damayanti, Ida Ayu Manik
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i1.2552

Abstract

The lack of attention to medicinal plants will cause the ecosystem and lexical medicinal plants to become more critical. Therefore, an in-depth study is needed to save biodiversity and lexical preservation of medicinal plants.  The objectives of this study are (1) to describe the lexical medicinal plants in lontar Usada Rare; (2) to describe the clarification of usada figures related to traditional medicinal plants in lontar Usada Rare for childhood diseases. To achieve these objectives, the researcher used a qualitative descriptive design. Data collection in the first stage was carried out by content analysis on lontar Usada Rare. The second stage of the research design was an in-depth interview with usada figures about usada rare to clarify the content of the lontar.The researcher as a human instrument is equipped and supported by interview guidelines, recording devices, cameras, and notes. The data obtained through the Usada Rare manuscript, then carried out data review, data categorization, and extracting the value and concept of treatment. The analysis techniques in this research are 1) data reduction, 2) data presentation and 3) conclusion drawing. Based on the results of the research and discussion above, the conclusions in this study are as follows. There are 111 (One hundred and eleven) lexical medicinal plants in lontar usada rare; There are 4 balian/healer terms in usada bali namely balian ketakson, balian kepican, balian usada and balian campuhan. The sources of medicine in usada bali include: Taru Pramana (Trees with medicinal properties), Sato Pramana (Medicinal ingredients derived from animals), Toya Pramana (Medicinal ingredients derived from water), Bayu Pramana (Medicinal ingredients derived from strength).
Pemberdayaan Dan Pengelolaan Toga Antidiabetik Sebagai Upaya Preventif Terhadap Penyakit Diabetes Dan Peningkatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Di Desa Renon Damayanti, Ida Ayu Manik; Antari, Ni Wayan Sukma; Megayanti, Sri Dewi; Harditya, Kadek Buja; Wulansari, Nadya Treesna; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Kusuma, Ida Bagus Separsa; Aristadewi, Ida Ayu Mas; Artha, I Wayan Oktapratama; Suweca, I Gede
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i1.630

Abstract

Fokus pembangunan masyarakat bukan hanya bidang kemandirian pangan, namun juga bidang kemandirian kesehatan melalui pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Seringkali masyarakat hanya tahu dalam hal menanam tanpa mengetahui kegunaannya tanaman tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan masyarakat dalam pemberdayaan dan pengelolaan TOGA antidiabetik sebagai upaya preventif terhadap penyakit diabetes. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode Community Development. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat awal kegiatan yaitu kategori kurang dengan rata-rata nilai 4,74. Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, hasil post-test menunjukkan rata-rata pengetahuan peserta mengalami peningkatan menjadi 8,10 atau kategori baik. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan dan pengelolaan TOGA antidiabetik yang terdiri dari tanaman pegagan (Centella asiatica), tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) dan tanaman binahong (Anredera cordifolia) sebagai bahan alam dalam upaya preventif mengendalikan kadar gula darah.   Kata kunci : Antidiabetes, kemandirian kesehatan, TOGA