Dermatitis atopik (DA) adalah dermatosis inflamasi kronis residual, ditandai dengan rasa gatal yang hebat dan sering berulang yang biasanya terjadi pada masa bayi dan masa kanak-kanak, dan dapat berlanjut hingga dewasa. DA masih merupakan masalah kesehatan umum utama di dunia karena sangat kompleks, gambaran klinis yang sangat bervariasi, serta penatalaksanaannya yang tidak hanya bergantung pada pengobatan, namun juga perawatan kulit dan menghindari faktor pencetus. Penatalaksanaan DA ditujukan untuk mengurangi tanda dan gejala penyakit, serta mencegah/mengurangi kekambuhan sehingga dapat mengatasi penyakit dalam jangka waktu lama serta mengubah perjalanan penyakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan mengamati gambaran data yang diperoleh dari data rekam medis rumah sakit Pertamedika. Hasil penelitian menunjukkan dari tahun 2017 sampai 2022 kasus terbanyak terjadi pada tahun 2019 dengan jumlah 58 kasus DA sedangkan kasus paling sedikit terjadi pada tahun 2018 dengan 15 kasus DA, berdasarkan Usia pasien DA sebagian besar pasien merupakan Balita dengan jumlah 63 pasien (34,62%), berdasarkan jenis kelamin pasien DA sebagian besar pasien merupakan perempuan dengan jumlah 102 pasien atau 56,04%, berdasarkan klasifikasi pasien DA sebagian besar pasien memiliki klasifikasi sebagai Anak yang berjumlah 94 pasien (51,65%), berdasarkan Riwayat alergi pasien DA sebagian besar pasien memiliki Riwayat alergi dengan jumlah 156 pasien atau 85,71%, berdasarkan Riwayat penyakit penyerta pasien DA sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat penyakit penyerta dengan jumlah 131 pasien atau 72%. Kata kunci: Dermatitis Atopik (DA), Klasifikasi DA, Riwayat Alergi, Riwayat Penyakit Penyerta
Copyrights © 2023