Indonesia adalah suatu negara Kepulauan dan bahkan menjadi salah satu negara dengan kepualuan terbesar didunia. Rumah tangga nelayan biasanya mempunyai persoalan yang lebih rumit dibandingkan dengan rumah tangga pertanian. Ciri-ciri yang dimiliki rumah tangga nelayan terkhususnya seperti penggunaan wilayah pesisir dan lautan sebagai faktor produksi, adanya ketidakpastian penghasilan, jam kerja yang harus mengikuti siklus bulan yang biasanya dalam satu bulan hanya bisa bekerja selama 20 hari sisanya mereka hanya menganggur. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dalam mewujudkan kesejahteraan rumah tangga nelayan di TPI Cempae Kota Parepare Sulawesi Selatan.kemiskinan sebagai keterbatasannya dalam bidang pendidikan. Menurutnya “kemiskinan dicirikan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya, rendahnya tingkat pendidikan keluarga nelayan sehingga tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk diterima dan memenuhi syarat bekerja disektor lain yang memiliki penghasilan lebih banyakâ€. Dan ada yang memahami kemiskinan sebagai ketidak mampuan dalam mencukupi kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan dan papan. faktor penyebab kemiskinan berupa fluktuasi musim tangkap, sumberdaya manusia nelayan, ekploitasi pemodalBerdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan nelayan di TPI Cempae Kota Parepare dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: Fluktuasi Musim Tangkap, Sumberdaya manusia nelayan, Ekploitasi Pemodal. Sehingga para istri nelayan harus ikut membantu dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka, dengan cara bekerja sesuai dengan kemampuannya.
Copyrights © 2023