Tujuan penelitian ini untuk mengetahu pengelolaan cagar budaya di Kota Bengkulu dan Kendala-kendala pelaksanaan pengelolaan cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Observasi, wawancara dan dokumentasi. Model analisis data terdiri dari Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwasahnya menajemen pengelolaan cagar budaya Rumah Pengasingan Bung Karno sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dari beberapa wawancara peneliti kepada para informan selaku pengelola cagar budaya di Kota Bengkulu dibawah Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi pihak pengelola cagar budaya sudah membentuk juru pelihara cagar budaya, satuan pengamanan cagar budaya, tim ahli cagar budaya, dan pembentukan beberapa program yaitu pemberian papan keterangan cagar budaya, penambahan galeri sejarah rumah Pengasingan Bung Karno, dan pembuatan nama cagar budaya. Kendala-kendala yang dihadapi berupa kekurangan sarana dan prasarana untuk menunjang pegelolaan dan kendala pada kekurangan sumber daya manusia di satuan pengamanan karena keterbatasan anggaran, serta lokasi kantor yang berada diluar provinsi menyulitkan koordinasi
Copyrights © 2023