Pelaksanaan program bunga kampung tidak mengalami banyak kendala, namun masih ada pegawai yang tidak dapat berkoordinasi seperti yang diharapkan terkait dengan keprotokolan dan pelaksanaan pegawai dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terkesan lamban, misalnya pegawai yang tidak memberikan data kepada masyarakat, dalam pelaksanaan Program Bunga Kampung ada pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak yang seharusnya satu hari ternyata menjadi satu minggu. Dalam hal ini koordinasi yang kurang baik terdapat pada pola pikir kerja antar pegawai yang tidak seimbang sehingga menimbulkan kecanggungan dalam mendukung kinerja Bupati. Tujuan Penelitian untuk mengetahui koordinasi pegawai dan pelayanan publik di Kabupaten Lampung Tengah. Metode penumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan analisis kualitatif.â€Koordinasi pegawai sudah dilakukan dengan membuat daftar rincian aktivitas yang jelas sehingga setiap pegawai bertanggung jawab atas pelaksanaannya sehingga pegawai dapat diusahakan untuk tidak bekerja tanpa arahan atau pedoman, namun dilapangan masih ada pegawai yang tidak memudahkan karena pembagian kerja yang tidak konsisten dan penilaian latihan yang tidak sesuai aturan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023