Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh era digital yang berdampak negatif pada proses penanaman karakter positif kepada anak. Salah satu pihak yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak adalah orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesesuaian realitas penanaman karakter yang dilakukan orangtua terhadap anaknya dengan ayat-ayat al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan mixed methods yang menggabungkan antara metode kualitatif dengan metode tafsir tematik yang mengacu kepada tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab dan metode kuantitatif yang digunakan dalam menerapkan metode penelitian Living Quran. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beragam cara bagaimana orangtua menanamkan karakter kepada anak dalam al-Qur’an baik dari sisi cara maupun isi pesan penanaman karakter yang hendak disampaikan. Di antaranya adalah bagaimana orangtua menjadi teladan yang baik dan menyampaikan nasihat. Dari sisi kandungan di antaranya adalah penanaman tauhid, berbakti kepada orangtua dan melakukan kebaikan Adapun hasil studi Living Quran menunjukkan bahwa isi nasihat agar anak berbakti kepada orangtua dan komitmen terhadap nilai tauhid memiliki tingkat resepsi yang paling tinggi dengan presentase 40% ke atas. Namun yang patut menjadi perhatian adalah penanaman karakter kepada anak melalui keteladanan menjadi indikator dengan tingkat resepsi yang paling rendah, dengan persentase sebesar 24%.
Copyrights © 2023