Tarikan dan bangkitan lalu lintas yang terjadi pada tata guna lahan kawasan kota satelit di Kota Semarang merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan terjadinya sebuah kemacetan dari operasional kawasan tersebut. Faktor-faktor seperti ini tidak dapat dihindari dalam kasus pembangunan perkotaan, menjadi tantangan bagi pemerintah kota. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis model dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tarikan dan bangkitan aktivitas masyarakat terhadap pembangunan kota satelit. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis hasil tarikan dan bangkitan dengan metode analisis regresi linier berganda. Tarikan pergerakan kendaraan menuju kawasan kota satelit tertinggi terjadi pada sore hari dengan jumlah 122.120 kend/jam dan bangkitan pergerakan kendaraan menuju kawasan kota satelit tertinggi terjadi pada sore hari dengan jumlah 121.616 kend/jam. Hasil penelitian diketahui faktor yang memiliki nilai tertinggi terhadap model tarikan dan bangkitan perjalanan adalah faktor tujuan perjalanan ke kawasan kota satelit dengan Y = 33,714+ (-0,005X1)+ 0,005X2. Nilai R2 sebesar 0,233 (23,3%).
Copyrights © 2023