Lapisan perkerasan mengalami pembebanan beban tekan dan tarik, beban tarik lebih sering menyebabkan retakan, maka dilakukan modifikasi aspal yaitu aspal modifikasi polimer elastomer APE EL 55 PG 70. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengujian yang dilakukan pada laboratorium dengan pengujian kuat tarik menggunakan alat marshall dengan pelat yang sudah dimodifikasi dan dilakukan dua perlakuan, yaitu conditional dan unconditional dengan lima variasi suhu pemadatan yaitu suhu pemadatan 110°C, 120°C, 130°, 140°C, 150°C. Hasil pengujian kuat tarik pada perlakuan conditional terbesar adalah 754 N/mm2 pada suhu 150°C, perlakuan unconditional terbesar adalah 937 N/mm2 pada suhu 150°C. Adapun rasio nilai kuat tarik pada suhu 150°C sebesar 80,59% yang memenuhi standar kuat tarik sisa menurut AASHTO T-283 yaitu > 80 %, namun untuk suhu pemadatan kecil dari 150°C masih belum memenuhi > 80%.
Copyrights © 2023