Kanker serviks merupakan penyakit yang cukup banyak diderita olehwanita. Ashitaba (Angelica keiskei) memiliki banyak kandungansenyawa, diantaranya santoangelol dan 4-Hidroksiderisin yangdilaporkan memiliki efek sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui aktivitas sitotoksik dari ketiga fraksi daun ashitabaterhadap sel kanker serviks HeLa. Penelitian dimulai dari ekstraketanol daun ashitaba yang difraksinasi dengan metode partisi cair-cairmenggunakan pelarut organic n-heksan dan etil asetat, sehinggadiperoleh fraksi non polar, semi polar, dan polar. Ketiga fraksi diujiefek sitotoksik terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT assay.Seri konsentrasi ketiga fraksi yang digunakan masing-masing yaitu500; 250; 125; 62,5; dan 31,25 ?g/mL. Kontrol positif menggunakanpaclitaxel. Data yang diperoleh berupa absorbansi yang berbandinglurus dengan jumlah persentase sel hidup. Aktivitas sitotoksikditunjukkan dengan nilai IC50. Hasil IC50 menggunakan metode MTTAssay fraksi semi polar sebesar 351,99 ?g/ml, memiliki aktivitassitotoksik kategori moderat. Sedangkan fraksi yang lain tidak dapatdiukur nilai IC50nya. Sementara kontrol positif paclitaxel mempunyainilai IC50 9,72 ?g/ml. Semakin kecil nilai IC50 maka semakinpotensial sebagai antikanker.
Copyrights © 2018