Karakteristik pada lansia cenderung menurun pada beberapa fungsiorgan tubuh sehingga menyebabkan beberapa gangguan, salahsatunya adalah gangguan dalam melakukan aktivitas Buang AirKecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB). Menurunnya kemampuanmobilitas pada lansia dan minimnya peran serta keluarga dalammengurus lansia menyebabkan aktivitas Buang Air Kecil (BAK) danBuang Air Besar (BAB) berada ditempat. Aktivitas ini tentu memilikibanyak risiko dalam bidang kesehatan dan tingkat higene padalansia. Salah satu alat yang dapat memudahkan lansia dalammelakukan aktivitas Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar(BAB) adalah adanya kursi berbasis toilet training, kursi ini terbuatdari bambu dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal di DesaKamal Kabupaten Sukoharjo yang merupakan desa tempat programini dilaksanakan. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahuitingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas BAK dan BABdengan menggunakan kursi bambu berbasis toilet training. Selain ituunuk melatih penggunaan kursi agar dapat dilakukan oleh lansiauntuk menerapkan posisi ergonomis saat menggunakan kursi dalammelakukan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptifkualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Penggunaankursi bambu berbasis toiletKtraining ini diharapkan dapatmeningkatkan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas BuangAir Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB). Hasil dari pengabdianini adalah terciptanya kondisi lansia yang mandiri dalam melakukanaktivitas BAB,BAK dan juga mampu menumbuhkan perekonomianmasyarakat
Copyrights © 2018