Bambu menjadi alternatif terbaik dalam menggantikan baja tulangankarena kekuatannya selain nilai ekonomisnya. Telah dikembangkaninovasi pembuatan pelat beton pracetak menggunakan tulangananyaman bambu yang diperkuat kawat galvanis menyilang. Kawatgalvanis dipilih sebagai perkuatan karena memiliki kuat lentur yangbaik sehingga plat beton pracetak akan menjadi lebih baikperformanya. Kawat galvanis juga berfungsi memperbaiki sifat betonpasca retak. Bambu dibelah dalam bentuk mendekati persegi (posisikulit di bawah) dengan ukuran tebal 0,8cm, lebar 2cm, panjang50cm, dari jenis bambu Petung yang kering udara. Perencanaancampuran beton dengan aturan Standar Nasional Indonesia SNI 03-2834-1993. Dalam analisis data ditemukan penurunan nilai momenlentur plat beton pracetak tulangan baja terhadap tulangan bambupada f.a.s. 0,5 sebesar 7,523%, tetapi terdapat kenaikan padaperbandingan antara plat tulangan bambu terhadap bambu dengankawat galvanis sebesar 2,205%. Pada f.a.s 0,6 terdapat penurunannilai momen lentur plat beton pracetak tulangan baja terhadaptulangan bambu sebesar 4,343%, pada perbandingan antara plattulangan bambu terhadap bambu dengan kawat galvanis terdapatkenaikan sebesar 1,832%. Hasil studi laboratorium ini masih mampumenunjukkan kelayakan dan keandalan menggunakan bambu sebagaimaterial penguat dalam elemen struktural beton untuk hunianberbiaya rendah, selain memilih dan menyiapkan jenis bambu yangpaling tepat yang ada disekitar kita untuk bisa digunakan sebagaialternative pada elemen beton.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019