Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan

Studi Deskriptif Pencatatan dan Pemanfaatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) di Kabupaten Pekalongan Tahun 2017

Mustikawati, Neti (Unknown)
Rusmariana, Aida (Unknown)
Hartanti, Rita Dwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 May 2020

Abstract

Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) merupakan suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi muda yang berumur kurang dari 2 bulan baik dalam kondisi sehat maupun sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan di pelayanan kesehatan dasar atau pun melalui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan. Mendokumentasikan MTBM merupakan salah satu tugas pokok bidan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukuan di Puskesmas menunjukkan bahwa masih ada ketidakseragaman dalam pengisian format, dan bahkan juga masih banyak ditemukan format yang tidak terisi lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencatatan dan pemanfaatan MTBM di Kabupaten Pekalongan. Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Sampel diambil dengan menggunakan tehnik cluster random sampling, dengan besar sampel sebanyak 20% dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan didapatkan jumlah 6 Puskesmas dengan 67 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (93%) mengisi dengan tepat pada biodata dan pengkajian awal formulir MTBM. Sebagian besar responden (91%) mengisi kurang tepat pada bagian memeriksa kemungkinan penyakit infeksi sangat berat atau infeksi berat. Sebagian besar responden (93%) mengisi kurang tepat pada bagian memeriksa adanya diare. Sebagian besar responden (94%) mengisi kurang tepat pada bagian memeriksa ikterus. Sebagian besar responden (97%) mengisi kurang tepat pada bagian memeriksa kemungkinan berat badan rendah dan/atau masalah pemberian ASI. Sebagian besar responden (75%) tidak mengisi status vitamin K. Sebagian besar responden (75%) tidak mengisi status imunisasi. Saran bagi Dinas Kesehatan dapat menindaklanjuti dari hasil penelitian ini dengan mengembangkan berbagai upaya guna menunjang keberhasilan penerapan MTBM di Puskesmas, seperti mengadakan pelatihan MTBM, dan memfasilitasi pengadaan formulir MTBM yang terstandar dan berlaku sama bagi semua pelayanan kesehatan sehingga ada keseragaman dalam bentuk dokumentasi MTBM.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

proceeding

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology

Description

University Research Colloquium (URECOL) merupakan forum seminar nasional yang memberikan kesempatan untuk diseminasi, diskusi, dan mendapatkan follow up atas luaran penelitian maupun pengabdian kepada ...