Karies merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang banyakdialami oleh masyarakat, penyakit ini sering tidak menyebabkangejala pada tahap awal dan pada tahap akhir dapat menyebabkanhilangnya gigi. Kehilangan gigi dapat menyebabkan terganggunyafungsi bicara, mengunyah dan estetik. Hasil Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS,2018) menyatakan bahwa prevalensi terjadinya kariesdi Indonesia yaitu 70%-80%. Hal ini disebabkan karena kurangnyapengetahuan tentang karies, maka dari itu perlu adanya promosikesehatan yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan tentangkaries supaya dapat dilakukan tindakan preventif untuk mencegahterjadinya karies. Promosi kesehatan tentang karies dapatmenggunakan strategi periklanan dan pemasaran. Media massamerupakan salah satu media untuk menyampaikan promosikesehatan. Promosi kesehatan melalui media massa sangat efektifkarena dapat menjangkau kelompok sasaran yang luas. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentangkaries pada mahasiswa S1 non fakultas kesehatan UMS yang sudahterpapar promosi kesehatan gigi dan mulut melalui media massa.Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Teknikpengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yangdigunakan adalah 394 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakankuisioner dalam bentuk google form. Analisis data dilakukanmenggunakan metode deskriptif survey. Hasil: Berdasarkan datayang diperoleh menunjukkan bahwa dari keseluruhan mahasiswayang berjumlah 394 memiliki tingkat pengetahuan yang baik yaitusebanyak 77,4% mahasiswa. Mahasiswa yang mendapat paparankesehatan gigi dan mulut melalui media elektronik memilikipengetahuan baik sebanyak 73%, mahasiswa yang mendapatpaparan kesehatan gigi dan mulut melalui media cetak memilikipengetahuan baik sebanyak 81,1% dan yang mendapat paparankesehatan gigi dan mulut melalui social media memiliki pengetahuanbaik sebanyak 76,7%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkanbahwa sebagain besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang baiktentang karies.
Copyrights © 2020