Penelitian ini mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian berupa bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2020. Lokasi penelitian di Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Ketinggian tempat 437 m dpl, jenis tanah regosol dengan pH 6,01. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap percobaan faktorial (2 x 4) dengan tiga blok perlakuan. Faktor pertama, bokashi jerami padi: menggunakan bokashi jerami padi dan tanpa bokashi jerami padi. Faktor kedua, bokashi ampas tahu dengan dosis: 0, 4, 12, dan 20 ton/ha. Selanjutnya data di uji lanjut beda nyata terkecil untuk faktor pertama dan uji orthogonal polynomial untuk faktor kedua. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu belum mampu memberikan peningkatan pada jumlah polong isi per tanaman dan berat biji kering per tanaman.
Copyrights © 2021