Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengenalan Potensi Kawasan Sebagai Pondasi Pembangunan Pusat Pendidikan Berbasis Komunitas Lokal Pedesaan Perdana, Adhi Surya; Rahardjo, Budi; Ikhsani, Ikha Amalia; Ilmi, Miftahul
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v6i2.16986

Abstract

Social, economic, institutional, and cultural conditions become the basis of education and provide benefits for science to formulate the introduction of regional potential, regional designations, program development carried out by villages, and routine activities (learning, research, and community service) by students and lecturers of the Faculty of Agriculture Tidar University which has an interest in developing Sidorejo Village, Bandongan District. The research objective is to create an embryonic center for local community-based education in strengthening rural areas that are progressing efficiently, effectively, and sustainably as a form of university connectivity with the local community. This research focuses on identifying the area's potential in a careful village, with a qualitative research method using an ex post facto comparative clause through a social, ethnographic approach. The research was conducted using a purposive sampling technique consisting of village officials, community leaders, youth organizations, family empowerment and welfare, arts and culture actors, business actors, and planning faculty development planners as many as 20 respondents. The results of the study are in the form of identification findings that can be used as objects of community social mapping projections, needs, essential potential, human resource capabilities, institutions, local culture, infrastructure, economy, natural resources, and agriculture to design rural areas to become centers of local community-based education in strengthening, developing and tri dharma of higher education in the fields of agriculture, plantation, animal husbandry, fisheries, and social entrepreneurship.
NILAI-NILAI WIRAUSAHA KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN PRODUK WIRAUSAHA PERTANIAN LOKAL DI DESA BALESARI Perdana, Adhi Surya; Kurnianti, Apsari Wahyu; Hidayati, Sri; Putri, Indah Riadi
KRITIS Vol 30 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/kritis.v30i2p110-130

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pola karakter, memahami perilaku, dan mengkaji hubungan karaktersitik dan perilaku kelembagaan karang taruna yang menunjang peningkatan wirausaha produk olahan pertanian. Metode penelitian menggunakan bentuk data faktual (field research), teknik penarikan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja) pengurus dan anggota karang taruna sejumlah 29 orang. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik korelasi spearman dan alat uji Minitab versi 17. Hasil penelitian yang diperoleh, wirausaha rutin karang taruna kategori lemah yakni memperhatikan pendidikan, usaha, produk, kemauan, rasa percaya diri, orientasi pada hasil dan kategori cukup sumberdaya manusia karang taruna, maka dibutuhkan perhatian khusus terkait pelatihan maupun pendampingan sebagai penunjang kegiatan wirausaha lokal. Wirausaha arbitrase yang selalu mencari peluang dalam melakukan kegiatan wirausaha lokal melalui penemuan dan pemanfaatan (baik) dan kategori lemah berupa pencarian modal, harga, produksi dan keuntungan pasar dalam produk usaha. Wirausaha inovatif terletak pada inovasi produk usaha dan sumberdaya manusia karang taruna. Kesimpulan, karakteristik pengurus dan anggota karang taruna Desa Balesari hanya terkonsentrasi pada jenis kegiatan turunan bidang pelaksana teknis, perilaku lebih memfokuskan pada wisata alam, keagamaan, olahraga, pengabdian kepada masyarakat dan kesenian, dengan kewirausahaan rutin, arbitrase dan inovatif memiliki kekuatan hubungan lemah dan cukup dengan produk wirausaha yang dijalankan hanya makanan kimpul dan kopi Giyanti.
AKLIMATISASI PLANLET KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis Sp) PADA BERBAGAI FORMULASI MEDIA TANAM DAN INTENSITAS NAUNGAN Ramadhani, Defira Fauziah; Hidayati, Sri; Perdana, Adhi Surya
Jurnal Agrivet Vol 29, No 1 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i1.8427

Abstract

Kantong semar spesies Nepenthes mirabilis merupakan salah satu tanaman prioritas dilindungi yang sudah masuk dalam kategori Appendix-2. Salah satu upaya menjaga populasi Nepenthes mirabilis adalah dengan melakukan kultur jaringan, teknik aklimatisasi yang tepat pada kultur jaringan dapat mengoptimalkan pertumbuhan Nepenthes mirabilis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan planlet kantong semar di berbagai macam media tanam, intensitas naungan dan interaksi antara media tanam dan intensitas naungan saat aklimatisasi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola petak terpisah (split plot design) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama intensitas naungan (50%, 65%, dan 80%) dan perlakuan kedua media tanam yang terdiri atas P1 = 100% cocopeat (1:0), P2 = 100% arang sekam (0:1), P3 = 50% cocopeat dan 50% arang sekam (1:1), P4 = 25% cocopeat dan 75% arang sekam (1:3), P5 = 75% cocopeat dan 25% arang sekam (3:1). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam menggunakan SPSS dan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) untuk faktor perlakuan intensitas naungan dan uji lanjut berganda duncan untuk faktor perlakuan berbagai formulasi media tanam serta interaksi antara berbagai formulasi media tanam dengan intensitas naungan. Hasil analisis menunjukkan intensitas naungan berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (6,96), jumlah kantong (3,77) dan jumlah akar (11,80). Intensitas naungan juga berpengaruh nyata terhadap panjang akar terpanjang (5,46) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Macam media tanam berpengaruh nyata terhadap persentase hidup tanaman (100%), kemasaman media tanam (6,88), tinggi tanaman (0,42), jumlah kantong (3,93), jumlah akar (12,17), panjang akar terpanjang (5,52) dan diameter batang (1,60). Pada interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam menunjukkan bahwa interaksi berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (7,04), jumlah kantong (4,21), jumlah akar (14,33) dan diameter batang  (2,35). Interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam juga berpengaruh nyata pada panjang akar terpanjang (7,12) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman.
Big Data dan Komunikasi Kontemporer Masyarakat dalam Merespon Restrukturisasi Wisata New Normal Desa Genito Perdana, Adhi Surya; Putri, Indah Riadi; Hidayati, Sri Riadi; Hadji, Kuswan Riadi; Iswanaji, Chaidir Riadi
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 5 No 1 (2023): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v5i1.8097

Abstract

Penggunaan teknologi informasi komunikasi yang terintegrasi dengan proses pekerjaan di suatu organisasi masyarakat sudah menjadi kebutuhan pokok. Ketersediaan data dan informasi yang lengkap, benar dan tepat sudah menjadi penting bagi kelangsungan destinasi wisata Desa Genito. Komunikasi kontemporer merupakan salah satu bentuk implementasi yang mampu menjawab kebutuhan wisata era new normal. Wisata virtual telah banyak digunakan oleh berbagai penggerak wisata dalam mengelola data dan informasi sampai dengan dukungan pengambilan keputusan destinasi wisata. Kebiasaan baru wisata virtual dikaitkan dengan upaya untuk memaksimalkan kinerja kunjungan. Seiring dengan pesatnya sistem informasi berbasis online termasuk onjek wisata. Pertumbuhan data pariwisata di internet yang sangat tinggi ini dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan industry dan usaha pariwisata dengan kebutuhan kajian di bidang kepariwisataan. Kata Kunci: Wisata Virtual, Teknologi Informasi Komunikasi, New Normal, Big Data
Plastic Waste Management Education Through the Waste Management Unit (UPS) in Borobudur Village Perdana, Adhi Surya; Riadi Putri, Indah; Hakim, Fatwa Nurul; Rastono, Rastono; Yuniyati, Yuniyati; Sholikin, Sholikin; Waliyati, Arina
Research Journal on Teacher Professional Development Vol. 1 No. 2 (2023): Author Geography: Indonesia, Thailand, Nigeria
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid increase in population and tourist visits can be the basis of an important issue of increasing waste volume as one of the causes of environmental problems, one of which will affect people's consumption patterns so that it has an impact on increasing the volume, type and characteristics of waste. The purpose of this study: how is the level of awareness of community function duties in waste management, how is the role, involvement, participation or participation of the community in supporting waste management, and how is the support or synergy of other stakeholders in waste management in Borobudur Magelang District. The research method used is quantitative ex-post facto in focus group discussion (FGD) activities by presenting 40 people (representatives of 21 hamlets in Borobudur Village). The results of the research on Borobudur Village area-based waste management, waste management policies and regulations, and inorganic waste management (plastic) obtained the results there is a significant difference in changes in insight, knowledge and understanding before and after FGD activities on plastic waste management into various creations. The conclusion is that the level of awareness, understanding, role, involvement and participation of community waste management institutions and the community positively support the wise management of plastic waste in the form of various creations